Rekayasa Industri-Wilmar Group Indonesia jalin kerja sama

Kepercayaan ini menggambarkan bentuk apresiasi positif atas inovasi dan kreatifitas perusahaan dalam mewujudkan keberlangsungan berbagai proyek yang dipercayakan kepadanya

Jakarta (ANTARA News) - PT Rekayasa Industri (Rekind), salah satu anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), jalin kerja sama dengan Wilmar Group Indonesia untuk mengerjakan sejumlah proyek berteknologi tinggi.

Penandatanganan naskah kerja sama dilakukan Direktur Utama PT Rekind Yanuar Budinorman dan Direktur Proyek Wilmar Group Indonesia Erik Tjia pada Selasa 27 November 2018, demikian siaran pers PT Rekind yang diterima di Jakarta, Selasa.

Rekind yang bergerak di bidang penyedia jasa EPCC (Engineering, Procurement, Construction, Commisioning) dalam kerja sama itu akan mengembangkan Wilmar Multi Expansion Projects.

Dalam kerjasama ini, peran yang dikembangkan Rekind adalah membantu penyusunan jasa teknis dan persiapan pelaksanaan jasa pembuatan Front End Engineering Design (FEED) dan eksekusi proyek yang termasuk didalamnya enjinering dan project management atas Wilmar Multi Expansion Projects.

Kepercayaan ini menggambarkan bentuk apresiasi positif atas inovasi dan kreatifitas perusahaan dalam mewujudkan keberlangsungan berbagai proyek yang dipercayakan kepadanya.

Bagi Rekind inovasi dan kreatifitas di bidang ini merupakan perwujudan dalam mengembangkan transformasi bisnisnya melalui penguatan internal organisasi dan pengembangan pasar di bidang energi dan agribisnis.

"Pengembangan FEED dan kontraktor jasa enjinering untuk Wilmar Multi Expansion Projects merupakan prestasi yang diperoleh perusahaan. Kerja sama ini juga merupakan kesempatan istimewa karena bisa menambah daftar pengalaman pada proyek oleochemical berbasis pangan dan meningkatkan prestasi dalam pengembangan energi nabati, dalam hal ini proyek biodiesel," kata Direktur Utama Rekind Yanuar Budinorman.

Melalui proyek ini Rekind dituntut untuk memiliki standar kerja tinggi namun juga mampu menyuguhkan ide-ide inovasi di bidang engineering serta mampu memanfaatkan dengan baik seluruh potensi sumber daya yang ada. "Sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi proyek, pemerintah, industri dan masyarakat serta seluruh pemangku kepentingan yang nantinya akan merasakan manfaat dari produk yang dihasilkan," tambah Yanuar.

Melalui kiprahnya selama 37 tahun di bidang Engineering, Procurement, Cunstruction (EPC), beberapa proyek di bidang agribisnis mampu diselesaikan Rekind dengan hasil terbaik, di antaranya Pabrik Minyak Sawit Rimba Belian dan Long Kali, Pabrik Derivat Gondorukem & Terpentin dan Biodiesel Wilmar.

Wilmar Group Indonesia merupakan salah satu perusahaan terkemuka di dunia yang bergerak di bidang Agribisnis dan Industri terkait serta penghasil biodiesel terbesar di dunia.