"Tadi ada perajin yang menyampaikan keinginannya bahwa usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kecamatan Kalibaru, khususnya perajin alat-alat rumah tangga agar diberikan bantuan, bahan baku, dan alat produksi," kata Sandiaga, kepada sejumlah wartawan di Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.
Menurut dia ada 50 perajin di desa setempat yang memiliki pekerja masing-masing sebanyak 10 orang, sehingga mampu menyerap tenaga kerja di Banyuwangi sebanyak 500 orang dan pasarnya juga harus ditingkatkan, agar bisa bersaing dengan pabrikan.
"Para perajin juga mengeluh karena permintaan di Jawa dan Bali sedang lesu atau menurun, sehingga harus didampingi dan belum lagi jika dollar naik akan menjadi masalah baru karena harga bahan baku mereka juga dipengaruhi dolar," tuturnya.
Untuk itu, Sandiaga menawarkan program OK OCE di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, agar para perajin bisa sejahtera ke depan dan hasil produk alat dapur tersebut sudah terkenal.
"Kami akan bantu bahan baku para perajin alat dapur melalui kerja sama dengan pemerintah kabupaten, agar mereka mendapatkan harga bahan baku relatif stabil dan kualitsnya bagus karena ada bahan baku yang kurang bagus," katanya.
Selain itu, lanjut dia, bantuan bisa berupa peralatan, sehingga pemerintah pusat akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten untuk melakukan pelatihan dan pendampingan, namun bantuan peralatan tersebut diharapkan tidak mengurangi tenaga kerja.
"Ke depan, pemasarannya juga harus diperhatikan. Menurut saya pembuatan peralatan dapur itu unik sekali karena bisa dijadikan suvenir dan bisa digunakan promosi wisata, sehingga hal itu perlu ditingkatkan ke arah sana," kata dia.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018