Bogota (ANTARA News) - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, bulan lalu mengunjungi sebuah klinik di Kolumbia untuk menyingkirkan kerutan dan menyusutkan dagunya yang berlipat, kata seorang dokter, Kamis. Maradona tiba di Bogota pada 28 Agustus untuk menjalani apa yang disebut dokter pribadinya, Alfredo Cahe, waktu itu sebagai usaha untuk memperbaiki kondisi giginya. Namun mantan pemain berusia 46 tahun itu juga memanfaatkan kunjungan tersebut untuk menjalani pembedahan lain demi menghilangkan "beberapa tahun", seperti diungkapkan Alejandro Rada, dokter Columbia yang menanganinya, seperti diberitakan AFP dari jaringan penyiaran Caracol. Dagu berlipat yang dimiliki Maradona telah berkurang, dan "kami menghilangkan sejumlah kerutan di dagu dan di bagian dekat alis mata," kata Rada. "Kami juga menaikkan alis matanya sehingga ia memiliki pandangan yang lebih ekspresif," tambah Rada. Maradona, yang telah meninggalkan Columbia, tidak menjalani bedah plastik tetapi lebih memilih perawatan "teknologi tinggi yang sama sekali tidak menggunakan pisau bedah," kata Rada. Dikenal sebagai salah satu profil besar di dunia sepak bola, Maradona bermain untuk Barcelona dan Napoli dan membawa Argentina merebut gelar Piala Dunia di Meksiko pada 1986 dan ke final 1990. Tetapi karirnya di dalam atau di luar lapangan diwarnai oleh penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan alkohol. Ia dilarikan ke rumah sakit pada 2000 dan 2004 karena serangan jantung yang dipicu konsumsi obat-obatan terlarang dan kembali masuk rumah sakit pada April dan Mei karena mengalami kecanduan alkohol. (*)
Copyright © ANTARA 2007