Jakarta (ANTARA News) - Petugas Polres Metro Kepulauan Seribu telah menangkap 17 tahanan dari total 20 penghuni rumah tahanan yang melarikan diri, Jumat (21/9).
"Sisa tiga tahanan yang belum ditangkap," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Kepulauan Seribu, Iptu Fahmi Amarullah, saat dikonfirmasi, di Jakarta, Selasa.
Ia menduga tiga tahanan yang masih buron itu berada di luar Kota Jakarta namun petugas masih berupaya memburu para tahanan tersebut.
Terakhir, dia menyebutkan petugas meringkus enam orang tahanan yang bersembunyi di Indramayu Jawa Barat, Bukit Tinggi Sumatera Barat, Serang Banten, dan Koja Jakarta Utara pada Oktober 2018 sehingga total pelaku yang telah dibekuk sebanyak 17 tahanan.
Sebelumnya, sebanyak 20 tahanan penghuni Rumah Tahanan Polres Kepulauan Seribu melarikan diri dengan menganiaya petugas jaga piket pada Jumat (21/9).
Kejadian berawal saat anggota piket Satuan Tahanan Titipan Polres Metro Kepulauan Seribu, Bripda Nanda Agustian, mengantarkan salah satu tahanan Afroni menjalani tes urine.
Usai tes urine, Bripda Nanda membawa kembali Afroni ke Rumah Tahanan Polres Metro Kepulauan Seribu, namun ketika korban membuka pintu rutan, tahanan yang berada di dalam rutan mendorong dan memukul Bripda Nanda selanjutnya sekitar 20 tahanan melarikan diri.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: M. Arifin Siga
Copyright © ANTARA 2018