Bengkulu (ANTARA News) - Gubernur Bengkulu yang ketika terjadi gempa bumi bekekuatan 7,9 Skala Richter (SR) pada Rabu (12/9) sedang berada di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), memberikan instruksi agar para korban bencana itu segera mendapat perhatian.
"Sesaat setelah gempa terjadi, kita langsung memberitahu Pak Gubernur, dan beliau langsung memberikan instruksi agar kita menangani dampak gempa terutama korban manusia," kata Sekretaris Provinsi Bengkulu Hamsyir Lair di Bengkulu, Kamis.
Beberapa instruksi yang disampaikan gubernur yakni meminta agar listrik terus menyela, membentuk banyak Posko penanggulangan para korban bencana. Hingga kini telah terbentuk 12 Posko.
Gubernur juga meminta agar memperbanyak petugas untuk menangani korban gempa, mencukupi kebutuhan masyarakat terutama permakanan dan obat-obatan.
Menurut Hamsyir, untuk permakanan persediaan ada dan masih tercukupi dari stok milik Dinas Kesejahteraan Sosial. Demikian juga obat-obatan tersedia di gudang Dinas Kesehatan setempat.
Agusrin, menurut Hamsyir juga meminta agar segera dilakukan himbaun pada masyarakat untuk tetap tenang. Instruksi itu telah dilakukan baik melalui media massa maupun petugas pemerintah.
"Yang juga ditekankan gubernur yakni agar ada pejabat pusat. Itu sudah kita lakukan dan hari ini (13/9) empat pejabat pusat yakni Menkokesra Aburizal Barkri, Mensos Bachtiar Chamsyah, Mekominfo M Nuh dan Menhub Jusman Syafii Djamal telah datang ke Bengkulu," katanya.
Ia juga menjelaskan, saat ini gubernur sedang dalam perjalanan dari AS menunju Jakarta, dan jika tidak ada halangan besok (14/9) sudah berada di Bengkulu.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007