Jakarta (ANTARA News) - Komunitas Indonesia Cinta (KITA) Jokowi yang merupakan pergerakan generasi milenial pendukung calon presiden Joko Widodo berupaya meraup suara elektoral generasi milenial melalui kompetisi game online, "Mobile Legend".

Koordinator Nasional KITA Jokowi Ichya Halimudin, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin, mengatakan, kompetisi "Mobile Legend" yang digelar se-Provinsi untuk mempererat komunitas mobile legends di Banten dan khususnya meraup elektoral generasi milenial.

Menurut dia, peserta yang hadir sekitar 700 orang itu berlomba-lomba untuk memenangkan kompetisi "mobile legend" yang digelar di kawasan Tangerang Selatan pada Minggu (25/11).

Ichya mengatakan bahwa ini merupakan kampanye kekinian, yang zaman now tidak seperti dulu kaku dan formal.

"Dengan kompetisi ini, kita dapat kompak sebagai tim anak muda dengan hal positif, menyampaikan visi dan misi dari capres Jokowi dengan santai dan hangat, tidak ada perdebatan kusir, tidak ada caci maki, sehingga anak muda enjoy semua disini dan memilih Pak Jokowi, juga menjaga demokrasi yang gembira," ujar Ichya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana acara, Andika Sahril, mengatakan, semua peserta sangat antusias dan tidak alergi dengan politik.

"Kampanye kita kan gaya milenial, kekinian, bukan kaya zaman dulu yang selalu orasi tanpa substansi, jadi peserta juga enjoy, dan yang penting mereka tambah respect dengan Jokowi, kalau takut ke genderuwo tuh," kata Andika.

Dalam strategi kedepan KITA Jokowi juga akan terus melibatkan seluruh kaum milenial se Indonesia yang tergabung di KITA Jokowi untuk melakukan gerakan-gerakan positif seperti kompetisi mobile legends ini untuk meraup suara kaum milenial di Banten dan terus memperluas jaringan.

Baca juga: Relawan Jokowi gelar konsolidasi matangkan strategi pemenangan
Baca juga: Budi Karya semangati relawan di Rumah Aspirasi
Baca juga: Relawan SEPI deklarasikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf
Baca juga: Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf targetkan 70 persen suara

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018