Lampung Selatan (ANTARA News) - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto melepas peserta Lomba Lari Krakatau Open 10K di Tugu Adipura Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, di Kalianda, Minggu.
Lomba lari yang diikuti pelari dari dalam daerah, luar daerah, sampai mancanegara ini digelar dalam rangka hari jadi ke-62 Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) tahun 2018.
Tepat pukul 06.30 WIB, Plt Bupati Lamsel Nanang Ermanto melepas para pelari. Turut juga mendampingi Ketua PASI Provinsi Lampung yang juga anggota DPR RI Sudin, anggota Forkopimda Lamsel, dan Ketua KONI Lamsel yang berdiri di podium melepas peserta lari.
Kepada seluruh peserta lomba lari dari luar daerah, Nanang Ermanto menyampaikan selamat datang di kabupaten berjuluk "Gerbang Krakatau" ini.
Dia juga mengapresiasi seluruh panitia yang telah menggelar kegiatan tersebut.
"Selamat datang di Kabupaten Lampung Selatan. Ini ada dari Bandarlampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Bandung, sampai luar negeri. Junjung tinggi sportivitas, karena ini yang perlu kita jaga," ujar Nanang dalam sambutannya.
Para pelari asal Benua Afrika mendominasi lomba lari Krakatau Open 10 K ini. Pada kategori umum putra dan putri, juara 1, 2, dan 3 semuanya disabet pelari yang berasal dari Ethiopia dan Kenya.
Tariko yang menjadi juara pertama lomba lari 10 K, kategori umum putra mengungkapkan, lomba lari tersebut sudah tiga kali diikutinya di Indonesia.
Pria asal Ethiopia yang gemar makan ikan itu, juga mengaku sangat mengagumi masyarakat Kota Kalianda dan alam di Kabupaten Lamsel yang indah.
"Di sini alamnya bagus, cuacanya pun sejuk tidak seperti di Jakarta. Saya juga suka masyarakatnya yang sangat ramah," ujar Tariko.
Tariko juga menambahkan, sudah satu bulan ia berada di Indonesia. Sementara, untuk mengikuti kejuaraan itu, sudah satu minggu dia berada di Kalianda dan menetap di Wisma Atlet Kalianda.
"Setelah ini saya akan kembali ke negara saya, sambil menunggu kejuaraan yang lain," ujarnya lagi.
Adapun, pemenang dari lomba lari 10 K tersebut, berhak mendapatkan medali, trofi, dan uang pembinaan puluhan juta rupiah.
Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018