Ada tiga gerakan Muhammadiyah, salah satunya gerakan amar ma'rufLampung Timur (ANTARA News) - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung Prof Dr Marzuki Noor mengajak warga Muhammadiyah Lampung Timur menggelorakan gerakan amar ma'ruf atau melakukan kebaikan di daerahnya masing-masing.
"Ada tiga gerakan Muhammadiyah, salah satunya gerakan amar ma'ruf. Gerakan ini gerakan emansipasi, emansipasi itu menaikkan derajatnya, dari manusia menjadi manusiawi, dari beragama Islam menjadi islami, dari warga negara Indonesia yang Pancasila menjadi pancasilais," kata Marzuki Noor kepada warga Muhammadiyah pada acara Tausiah Milad ke-16 Muhammadiyah di Desa Bandarnegeri, Kabupaten Lampung Timur, Minggu.
Marzuki Noor memaparkan bahwa organisasi masyarakat Islam Perguruan Muhammadiyah memfasilitasi Gerakan Amar Ma'ruf (gerakan menganjurkan dan melakukan kebaikan) tersebut.
Pada bidang pendidikan, menurut dia, Muhammadiyah menaikkan derajat pendidikan dan pengetahuan masyarakat dengan menyediakan fasilitas pendidikan mulai tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA hingga universitas/perguruan tinggi.
"Muhammadiyah telah lebih dulu melaksanakan gerakan pendidikan ini, dengan menyediakan fasilitas pendidikan, ketika negara waktu itu masih dijajah bangsa lain," ujarnya lagi.
Pada bidang peribadatan islami, menurut dia, Muhammadiyah melaksanakan gerakan mengaji di lapisan masyarakat bawah, pada bidang ekonomi menggerakkan ekonomi rumah tangga umat, begitu pula pada bidang kesehatan.
Menurut Marzuki Noor, gerakan amar ma'ruf dipandu Muhammadiyah karena ingin keluar dari kebodohan. Gerakan ini telah diikuti oleh semua pengurus pusat dan daerah Muhammadiyah di Indonesia.
Sehubungan itu, dia meminta Gerakan Amar Ma'ruf itu digelorakan warga Muhammadiyah Lampung Timur pada wilayahnya masing-masing.
Sekretaris Wilayah Muhammadiyah Lampung Sudarman menambahkan, pihaknya mengajak warga Muhammadiyah Lampung Timur untuk mewujudkan Islam yang berkemajuan.
Menurut Sudarman, ada lima syarat menuju Islam berkemajuan, yaitu memiliki akidah yang murni, memahami Al Quran dan Sunah secara mendalam, toleran, moderat, dan berorientasi masa kini dan masa depan.
Hadir pula pada kegiatan itu Wakil Ketua Wilayah Muhammadiyah Lampung Fauzi Fattah, Ketua Majelis Kader PWM Lampung Makruf Abidin, dan Ketua Muhammadiyah Lampung Timur Budi Suhermanto.
Baca juga: Muhammadiyah ingatkan dakwah Islam hadapi era milenial
Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2018