"Saya tidak bicara skornya berapa, tapi saya yakin Indonesia akan menang melawan Filipina," ujar Imam Nahrawi ketika ditemui usai menghadiri prosesi wisuda Universitas Sunan Giri Surabaya di Dyandra Convention Center Surabaya, Minggu siang.
Meski dipastikan tersingkir dan tidak berarti apa-apa bagi timnas di turnamen, menteri kelahiran Madura tersebut masih yakin bahwa skuat yang saat ini dilatih Bima Sakti akan tampil maksimal.
"Apalagi tampil di hadapan publik sendiri, jadi harus menang. Berapapun skornya, yang penting menang," ucap Cak Imam, sapaan akrabnya.
Indonesia dipastikan gagal melaju ke babak empat besar Piala AFF 2018 setelah tidak mampu lolos dari Grup B karena poin Hansamu Yama dan kawan-kawan tidak mencukupi mengejar dua tim terbaik sebagai syarat lolos ke empat besar.
Dari tiga laga, timnas Garuda hanya meraih tiga angka hasil kemenangan melawan Timor Leste dengan skor 3-1 pada Selasa (13/11), sedangkan dua laga lainnya harus menderita kekalahan yakni melawan tuan rumah Singapura pada Jumat (9/11) dan Thailand pada Sabtu (17/11), masing-masing dengan skor 1-0 dan 4-2.
Pencapaian tak mampu beranjak dari fase grup tersebut mengulang catatan serupa pada Piala AFF tahun 2007, 2012 dan 2014.
Kendati demikian, pertandingan melawan "The Azkals", julukan timnas Filipina tidak akan berjalan mudah karena membutuhkan setidaknya hasil seri untuk menggapai empat besar.
Selain Filipina yang sekarang dilatih Sven-Goran Eriksson, posisi tim terbaik dan "runner up" Grup B masih diperebutkan dua timnas lainnya, yaitu Singapura dan Thailand.
Sedangkan, di Grup A tiket semifinal sudah dipastikan diraih Vietnam dan Malaysia yang dipertandingan penutup babak penyisihan sama-sama mengemas kemenangan.
Dengan demikian, Vietnam selaku juara grup A menunggu lawan penghuni posisi kedua di grup B di babak semifinal pada Minggu (2/12), sedangkan Malaysia juga menanti lawan sang pemuncak klasemen grup B pada Sabtu (1/12).
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018