Jakarta (ANTARA News) - PT PLN (Persero) mengalami kerugian hingga Rp5 miliar akibat dua kali gempa yang melanda pantai barat Sumatera pada Rabu (12/9) sore dan Kamis pagi ini.
Direktur Transmisi dan Distribusi PLN Herman Darnel Ibrahim di Jakarta, Kamis mengatakan, kerugian tersebut akibat rusaknya jaringan distribusi terutama di wilayah Sumbar dan Bengkulu.
"Kami perkirakan kerusakan jaringan distribusi paling parah terjadi di wilayah Sumbar," katanya.
Ia juga mengatakan, perbaikan jaringan di Mentawai, Sumbar membutuhkan waktu 5-7 hari karena sulitnya transportasi.
Menurut Herman, jaringan transmisi tidak mengalami kerusakan dan kerusakan pembangkit diperkirakan juga tidak terlalu parah.
Hanya PLTD Muko-muko, Bengkulu saja yang diperkirakan membutuhkan perbaikan cukup lama.
Untuk potensi pendapatan PLN yang hilang akibat pemadaman, Herman mengatakan, juga tidak terlalu banyak karena hanya sedikit yang terkena pemadaman. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007