Samarinda (ANTARA) - Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, mengharapkan organisasi kemasyarakatan punya kepedulian yang besar untuk membangun Kota Samarinda dan turut menjaga kondusivitas menjelang Pemilu 2019.
Menurut dia, peta perpolitikan nasional memang terus menghangat menyongsong Pemilu 2019, namun dia berharap situasi dan kondusi di Kota Samarinda tetap aman dan tentram dan tidak ada gejolak di lapisan masyarakat.
"Selain pemerintah, dan aparat penegak hukum, kami berharap peran serta organisasi kemasyarakatan yang ikut terlibat menjaga kedamaian di Kota ini," kata Syaharie Jaang saat memberikan sambutan pada acara pelantikan pengurus Ikatan Putera Daerah Peduli (IPDP) Kota Samarinda, di Hotel Senyiur, Jalan Pangeran Diponegoro, Sabtu.
Ia berharap IPDP Samarinda turut aktif aktif dan bisa bersinergi dengan program pembangunan Kota Samarinda.
"Membuat program kerja jangan muluk-muluk. Jangan terlalu berat. Yang penting bisa dikerjakan. Seperti menjaga keamanan, kebersihan, keindahan kota, kemasyarakatan, bakti sosial, membantu korban banjir, longsor, kebakaran," ujar Jaang. Ia memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada organisasi kemasyarakatan untuk berdiskusi terkait program kerja pemerintah.
"Saya sudah 20 tahun di pemerintah kota, saya siap berdiskusi dengan semua elemen masyarakat untuk kemajuan Kota Samarinda," kata Jaang.
Sementara itu Ketua IPDP Kalimantan Timur, Apri Gunawan, mengatakan, ke depan IPDP akan terus melalukan sosialiasi kepada masyarakat dengan berbagai macam program sosial kemasyarakatan.
"Beberapa program sosial yang telah kami laksanakan yakni turut memberikan bantuan korban bencana Palu, kami juga melakukan kerja bakti membersihkan parit sebagai antisipasi banjir, dan kedepan kami juga akan bergerak dalam memerangi narkoba," kata dia.
Baca juga: Imparsial: Isu komunisme hanya komoditas politik
Baca juga: Masyarakat Pati diminta waspadai hoaks jelang pemilu
Baca juga: Pesisir Selatan tuntaskan perekaman KTP-e jelang pemilu
Pewarta: Arumanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018