Semenjak kepemimpinan Presiden Jokowi dan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo kesejahteraan petani khususnya di Lampung semakin meningkat."

Pringsewu (ANTARA News) - Serikat Petani Indonesia (SPI) Lampung mengapresiasi kinerja pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) terutama sektor pertanian.

"Semenjak kepemimpinan Presiden Jokowi dan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo kesejahteraan petani khususnya di Lampung semakin meningkat," kata Ketua SPI Lampung Hendri Saragih, di Desa Pujodadi, Kecamatan Pardasuka, Pringsewu, Sabtu.

Ia menyebutkan, hal tersebut dikarenakan banyaknya program bantuan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi yang sangat membantu para petani di Lampung.

Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo, lanjutnya, juga telah banyak prestasi yang ditorehkan di bidang pertanian, di antaranya adalah Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Lampung tertinggi Se-Sumatera.

Selain itu, Provinsi Lampung juga memperoleh penghargaan pin emas di bidang pertanian dari pemerintah pusat sebagai provinsi penghasil pangan terbesar dan menjadi fokus pertanian pusat dalam sistem logistik nasional.

Menurutnya, sejak Juni 2014, produksi padi menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung sebesar 3,32 juta ton gabah kering giling (GKG). Pada 2015, perlahan produksi padi naik menjadi 3,64 juta ton GKG atau naik 9,69 persen.

"Pada 2016 naik menjadi 4,35 juta ton atau naik 19,61 persen," ujarnya.

Kemudiam untuk meningkatkan produksi kopi dan meningkatkan kesejahteraan petani kopi Lampung, Gubernur Ridho mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor: 046.2/2123/4.22/ 2018 tentang Penggunaan Produk Kopi Robusta Lampung.

Gubernur Ridho menurutnya, menginstruksikan agar semua instansi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, perusahaan swasta (perhotelan, restoran, penyelenggaraan pertemuan, rapat dan lainnya) untuk menyajikan kopi robusta lampung.

Sementara itu, Presiden Jokowi menyatakan bahwa masalah pertanian di semua provinsi itu sama, yakni masalah kekurangan air untuk pertanian. Saat ini Indonesia hanya memiliki 231 bendungan dan waduk, sangat jauh jika dibandingkan dengan negara lain.

"Kita itu hanya memiliki 231 bendungan dan waduk, sangat jauh jika dibandingkan dengan negara lain. Misalnya India yang memiliki kurang lebih 1.500 bendung, atau Amerika yang memiliki 6.100 bendungan dan waduk. Oleh karena itu menyediakan air untuk pertanian memang pekerjaan besar untuk kita semua," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, pemerintah pusat saat ini tengah membangun 65 bendungan dan waduk di seluruh Indonesia untuk membantu pasokan air bagi para petani.

Jokowi juga mengingatkan kepada masyarakat Lampung untuk selalu menjaga kerukunan antarsuku dan umat beragama.

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018