Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto secara mendadak melakukan pemantauan lokasi gempa di Bengkulu dan beberapa kota lainya di Sumatera Barat dengan menggunakan pesawat intai strategis TNI AU Boeing 737 Skuadron 5 Pangkalan Udara Hasanuddin, Makassar. Pemantauan udara yang dilakukan Panglima TNI dilakukan sejak Kamis pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen di Jakarta, Kamis. Setelah melakukan pemantauan, Panglima TNI mendarat di Lapangan Udara Utama Halim Perdanakusuma pukul 11.00 WIB. Sagom Tamboen mengatakan, pemantauan udara dilakukan untuk memetakan secara langsung tingkat kerusakan yang diakibatkan oleh gempa yang terjadi pada Rabu petang (12/9) dan kemudian diikuti oleh beberapa gempa susulan pada hari Kamis pagi . "Setelah dilakukan pemetaan, kita bisa menentukan bantuan apa saja yang kira-kira bisa diberikan TNI dalam membantu penanganan pasca bencana gempa," katanya. Hasil pemantauan udara tersebut akan dilaporkan langsung oleh Panglima TNI dalam rapat terbatas yang akan dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rencananya dilaksanakan pada Kamis (13/9) sore.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007