Lampung (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo berharap agar pembangunan Tol Trans Sumatera yang sebagian menyambungkan Bakauheuni-Palembang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
"Jadi kita harapkan dengan terbangunnya tol ini ada daya saing yang lebih baik, dan juga pertumbuhan ekonomi di sekitar jalan," kata Presiden ditemui di pos pembangunan tol ruas Bakauheuni-Terbanggi Besar, Provinsi Lampung pada Jumat.
Menurut Presiden, fasilitas jalan bebas hambatan itu nantinya akan terintegrasi dengan sejumlah kawasan ekonomi khusus yang sedang dibangun.
Presiden menambahkan seluruh pembangunan jalan tol Trans Sumatera akan tersambung pada 2024.
Pembangunan jalan tol itu juga dipersiapkan dapat terintegrasi dengan fasilitas infrastruktur transportasi lain, seperti jalur kereta api cepat.
"Ya semua negara kan seperti itu, jadi lebih irit dan lebih efisien," ujar Presiden.
Selain itu Presiden juga menyampaikan penghitungan terhadap Internal Rate of Return (IRR) dan keuntungan investasi juga dikalkulasi secara matang.
Presiden Jokowi menambahkan pembangunan infrastruktur dipersiapkan untuk menarik minat berinvestasi.
Menurut Kepala Negara, dengan mudahnya mobilitas dan transportasi, baik barang maupun orang, maka diharapkan dapat meningkatkan daya saing bangsa.
Jalan Tol Bakauheni menuju Palembang dibangun sepanjang 350km.
Untuk ruas yang menyambungkan Bakauheni-Terbanggi Besar yaitu sepanjang 148 kilometer dan ditargetkan selesai pada akhir 2018.
Baca juga: Presiden tinjau pembangunan tol Trans Sumatera
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018