New York (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Rabu, menyampaikan keprihatinan yang mendalam mengenai potensi konsekuensi akibat gempa bumi di lepas pantai Sumatra, Indonesia, termasuk kemungkinan tsunami sebagai akibatnya. Menurut suatu pernyataan yang disiarkan melalui jurubicaranya, satu tim dari Banda Aceh, yang terdiri atas anggota dari Kantor bagi Koordinasi Urusan Kemanusiaan dan staf lain PBB, direncanakan pergi ke daerah tersebut untuk melakukan penilaian awal dalam waktu beberapa jam. Sementara itu, Tim Koordinasi dan Penilaian Bencana PBB juga siap diberangkatkan jika perlu, demikian antara lain isi pernyataan tersebut seperti dilaporkan Kyodo. Gempa bumi berkekuatan besar di lepas pantai selatan Sumatra, Indonesia, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai sembilan orang lagi. Gempa tersebut mengguncang bangunan sampai di Jakarta dan Singapura dan memicu kepanikan luar biasa di kebanyakan wilayah Sumatra dan Jawa, Rabu malam.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007