Jakarta (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan belum ada informasi terkait penangkapan tokoh pemuda Hercules Rosario Marshal.
Hercules telah diamankan di Polres Jakarta Barat.
"Tentunya kita negara hukum, Pak Prabowo dan saya banyak teman. Waktu saya mau berangkat kemana ke Malang tiga minggu yang lalu ketemu (Hercules) di airport, kami berpelukan, ada fotonya malah," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Kamis.
Seandainya pihak aparat menilai ada pelanggaran hukum terhadap Hercules, maka serahkan kepada hukum dan harus jalani proses hukum tersebut, katanya.
Tindak pidana yang dilakukan Hercules terkait dengan penangkapan 23 preman yang menguasai lahan bersertifikat dan melakukan intimidasi terhadap pemilik lahan di Kalideres Jakarta Barat, pada Selasa (6/11).
"Prabowo-Sandi, kami memastikan bahwa ingin menegakkan hukum seadil-adilnya. Karena dia teman Prabowo-Sandi terus dia dihukum, terus karena dia temannya presiden atau kiai Ma'ruf, jangan sampai seperti itu," kata cawapres pasangan Prabowo Subianto itu.
Dia menambahkan kalau memang betul ada indikasi dari aparat kepolisian merasa penting menahan Hercules, maka serahkan ke proses hukum.
"Kami tidak ingin mengomentari proses hukum, biarkan. Dan tentunya proses hukum itu berjalan sesuai koridor hukum," kata Sandiaga.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca juga: Sandiaga sampaikan orasi ilmiah pada Wisuda UBK
Baca juga: Sandiaga resmikan laman www.prabowo-sandi.com
Baca juga: Ketika Sang Ibunda membawa pisang goreng untuk Sandiaga
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018