Jakarta (Antara) - Indeks Kepuasan Jamaah Haji Indonesia (IKJHI) 2018 naik menjadi 85,23 persen dibanding tahun lalu sehingga memenuhi kriteria sangat memuaskan.
"IKJHI naik memenuhi kriteria sangat memuaskan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto di Jakarta, Kamis.
Indeks pada 2017 sendiri sebesar 84,85. Artinya poin tahun ini naik 0,38 poin.
Dia mengatakan indeks terbesar disumbang dari sektor transportasi bus antarkota sebesar 88,25 poin, selanjutnya diikuti pelayanan petugas (87,69), pelayanan bus shalawat (87,65), pelayanan ibadah (87,12) dan pelayanan katering non-Armina (86,91).
Kemudian diikuti pelayanan akomodasi hotel (86,02), pelayanan lain-lain (85,61), pelayanan katering Armina (84,38), pelayanan transportasi bus Armina (81,09) dan pelayanan tenda di Armina (77,59).
Kepala BPS mengatakan pelayanan haji di Armina menyumbangkan poin terendah karena fasilitas di kawasan itu tidak dapat diperbaiki kecuali dilakukan otoritas Arab Saudi.
Menurut dia, berbeda halnya jika dengan pelayanan di luar Armina yang bisa diintervensi oleh pemerintah Indonesia seperti katering, hotel dan transportasi.
Umumnya pelayanan di luar Armina dikelola oleh pihak ketiga di Saudi yang bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan otoritas kerajaan.*
Baca juga: BPS: indeks kepuasan haji 2017 naik
Baca juga: Menilik inovasi haji empat tahun Jokowi
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018