Laju rupiah tertahan, namun masih dalam rentang yang wajar karena situasi dari dalam negeri cukup kondusif
Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore ini melemah sebesar 80 poin menjadi Rp14.637 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.557 per dolar AS.
"Laju rupiah tertahan, namun masih dalam rentang yang wajar karena situasi dari dalam negeri cukup kondusif," ujar Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, paket kebijakan ekonomi XVI membuat sebagian pelaku pasar uang cukup optimis terhadap fundamental ekonomi nasional sehingga stabilitas rupiah masih relatif terjaga.
"Memang saat ini dampak kebijakan yang dikeluarkan belum terasa, namun itu cukup memberi kepercayaan pasar, ada upaya dari pemerintah menjaga fundamental ekonomi di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi global akibat perang dagang," katanya.
Ia mengharapkan paket kebijakan itu dapat memperbaiki defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) yang selama ini menjadi perhatian pelaku pasar.
Di sisi lain, lanjut dia, posisi dolar AS di pasar global juga sedang melemah sehingga tidak terlalu menekan rupiah di pasar valas domestik.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini (22/11), tercatat mata uang rupiah menguat menjadi Rp14.592 dibanding sebelumnya (21/10) di posisi Rp14.618 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah menguat ditopang hasil lelang SUN
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018