Yang tadi disepakati adalah kita sosialisasi dulu. Minggu depan Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto akan memberikan sosialisasi di Solo, pada 27 NovemberJakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Rosan Roeslani menyampaikan bahwa pemerintah sepakat untuk melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha terkait relaksasi Daftar Negatif Investasi (DNI) yang termasuk dalam Paket Kebijakan Ekonomi XVI.
"Yang tadi disepakati adalah kita sosialisasi dulu. Minggu depan Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto akan memberikan sosialisasi di Solo, pada 27 November," kata Rosan di Jakarta, Kamis.
Rosan menyampaikan hal tersebut usai menghadiri pertemuan dengan Darmin dan Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian hari ini (22/11).
Menurutnya, pelaku usaha memerlukan sosialisasi terkait relaksasi DNI untuk menyamakan persepsi antara pihak pengusaha dan maksud pemerintah tentang kebijakan tersebut.
Pada sosialisasi yang akan dihadiri asosiasi dari berbagai sektor usaha tersebut, Kadin akan menerima setiap masukan dan menghimpunnya secara tertulis untuk disampaikan secara resmi kepada pemerintah.
Rosan menyampaikan, pihak pengusaha belum diberi kesempatan untuk menyampaikan usulan terkait kebijakan relaksasi DNI.
Ia berharap, masukan dari pelaku usaha tersebut dapat disampaikan sebelum Paket Kebijakan XVI benar-benar diberlakukan.
"Kita inginkan ada sosialisasi terlebih dahulu. Kalau soal fasilitas pengurangan Pajak Penghasilan Badan (tax holiday) dan peningkatan devisa hasil ekspor industri berbasis sumber daya alam (DHE) itu kami diajak diskusi," pungkasnya.
Baca juga: Ini kata Apindo soal Paket Kebijakan Ekonomi XVI
Baca juga: Optimalisasi Daftar Negatif Investasi di 2018
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018