Padang (ANTARA News) - Warga Kota Bengkulu dan sejumlah daerah lain di Provinsi Bengkulu, hingga Rabu malam, masih diliputi kepanikan di tengah kondisi gelap karena aliran listrik yang terputus pasca gempa tektonik berkekuatan 7,9 Skala Richter. Wartawan ANTARA News Bengkulu melaporkan, Rabu malam warga kota tersebut terus mengungsi ke tempat ketinggian, karena gempa yang terjadi berpotensi tsunami. Kondisi panik makin tinggi karena aliran listrik masih padam, termasuk sambungan telepon. Sejumlah bangunan dan rumah-rumah warga rusak di kota itu, termasuk gedung Kantor DPRD Provinsi Bengkulu. Belum diperoleh data jumlah korban dalam bencana tersebut. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) menyebutkan, gempa itu berkekuatan 7,9 pada Skala Richter (SR), terjadi pukul 18.10 WIB dengan pusat gempa 159 kilometer arah Barat Daya Bengkulu. Pusat gempa pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan tanah pada titik koordinat 4,69 Lintang Selatan (LS) dan 101,13 Bujur Timur (BT).(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007