Jayapura (ANTARA News) - Prajurit TNI dari Koramil 1702-01/Oksibil dan satuan tugas pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) Yonif 644/WLS membantu mempercepat pembangunan taman bacaan masyarakat (TBM) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

"Ide pembangunan taman bacaan ini telah dirintis dari rekan-rekan pemuda pegiat pendidikan di Oksibil dan pengajar muda dari gerakan Indonesia Mengajar. Namun ada kendala penyelesaian bangunan gedung. Kami membantu menyelesaikan serta memenuhi perlengkapan di dalamnya," kata Danramil Oksibil Kapten Inf Aprin Paembonan ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Kamis.

Danramil mengatakan bangunan yang telah dibangun sebelumnya hanya mencapai 60 persen dan belum dilengkapi dengan rak-rak buku serta buku-buku bacaan yang masih sangat kurang.

"Minat baca anak-anak di sini cukup tinggi sedangkan buku-buku yang ada sangatlah kurang, itupun didapatkan dari sumbangan dari rekan-rekan pemuda ini. Jika ingin membeli buku kita harus membeli ke Jayapura yang tentu sangat jauh. Padahal, membaca adalah salah satu cara mencerdaskan masyarakat Papua," katanya.

"Fasilitas seperti taman bacaan belum pernah ada, sehingga masyarakat tidak pernah membaca. Kami melihat ini sebagai salah satu solusi bagaimana cara agar setiap wilayah terpencil di Papua ini dapat merasakan pendidikan dan tidak tertinggal dengan daerah-daerah lain dalam pengetahuan," ujarnya.

Ia mengatakan kelak dengan adanya TBM, bukan hanya anak-anak sekolah yang boleh datang. Namun, juga terbuka bagi masyarakat umum.

Sementara itu, pegiat pendidikan masyarakat di Oksibil, Fransiskus Kasipmabin menyampaikan terima kasih kepada TNI yang telah membantu pembangunan TBM tersebut hingga 100 persen, beserta fasilitas rak-rak buku di dalamnya.

"Ini salah satu momen yang kami tunggu-tunggu dimana usaha kami dalam meningkatkan kemampuan dan memperluas pengetahuan khususnya generasi muda Papua dapat terwujud," katanya.

Kini, kata dia, buku bacaan yang ada masih sangat kurang. "Kami berharap kepada rekan-rekan kami yang peduli akan dunia pendidikan dapat memberikan bantuan dengan cara mengirimkan buku ke TBM ini.

Dari TBM ini, buku-buku akan didistribusikan lagi dengan berjalan kaki ke desa-desa terpencil. Sehingga semua anak-anak dan masyarakat distrik Oksibil dapat merasakan manfaatnya tanpa harus datang ke sini,katanya.

Sebelumnya, TBM yang terletak di Jalan Betkum Kampung Okmakot Distrik Oksibil ini telah diresmikan oleh Asisten II Kabupaten Pegunungan Bintang Budi Wardaya pada Minggu (17/11).

Baca juga: Mendikbud: Budaya baca Indonesia tertinggal empat tahun
Baca juga: Gebrakan Pustaka Bergerak cerdaskan anak bangsa

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018