Ada penambahan fitur-fitur baru dalam aplikasi yang berbasis Android dan iOS ini
Jakarta (ANTARA News) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah meluncurkan aplikasi layanan informasi berbasis Android dan iOS yang diberi nama i-KJRI Jeddah untuk mempermudah pelayanan dan perlindungan terhadap warga negara Indonesia di Arab Saudi.
Siaran pers KJRI Jeddah yang diterima di Jakarta, Kamis, menyebut aplikasi ini merupakan pengembangan dari KJRI Jeddah Mobile yang telah diluncurkan 10 November 2016 silam dan melengkapi aplikasi sebelumnya yang juga telah hadir yakni SMS Gateway dan WhatsApp Gateway.
Aplikasi yang terdiri atas tiga bahasa, yaitu Indonesia, Arab dan Inggris ini diperkenalkan kepada WNI yang berdomisili di Kota Madinah dalam acara Diseminasi Kewarganegaraan dan Keimigrasian yang berlangsung di Wisma Haji Indonesia, Madinah, Selasa malam (20/11).
“Ada penambahan fitur-fitur baru dalam aplikasi yang berbasis Android dan iOS ini,” kata Konsul Imigrasi KJRI Jeddah yang membidani lahirnya aplikasi ini Ismoyo.
Ismoyo menambahkan, aplikasi ini menyajikan ragam informasi layanan kekonsuleran (seperti legalitas dan terjemahan dokumen dan penerbitan dokumen), keimigrasian (permohonan paspor RI, Surat Perjalanan Laksana Paspor, permohonan visa, pendaftaran dan permohonan fasilitas keimigrasian anak kewarganegaraan ganda, biaya PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).
Baca juga: KJRI Jeddah transfer uang darah kepada ahli waris
Juga soal ketenagakerjaan (perjanjian kerja, demand letter/job order) dan penerangan, sosial dan budaya/Pensosbud (surat keterangan pindah sekolah).
"Ingin berinteraksi dalam konsultasi atau menyampaikan pengaduan via email dan mendapatkan panduan lokasi, alamat maupun situs portal yang memuat berita dan kegiatan KJRI Jeddah, cukup mengunduh aplikasi i-KJRI Jeddah di google playstore untuk android, dan apple store bagi smartphone yang menggunakan sistem iOS,” ujar Ismoyo.
Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Mohamad Hery Saripudin, menyatakan KJRI Jeddah berkomitmen untuk terus berinovasi menghadirkan kemudahan, kenyamanan, keramahan dan keamanan dalam pelayanan dan perlindungan bagi masyarakat.
Hal ini terkait upaya mendukung visi KJRI Jeddah sebagai laboratorium terlengkap praktek diplomasi perlindungan WNI di luar negeri, ujarnya.
Baca juga: KJRI Jeddah minta perusahaan bayar gaji TKI
Baca juga: Kursus Bahasa Indonesia diminati di Arab Saudi
Pewarta: Dewanti Lestari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018