Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,95 poin atau kurang dari 0,01 persen, menjadi berakhir 24.464,69 poin. Indeks S&P 500 naik 8,04 poin atau 0,30 persen menjadi ditutup pada 2.649,93 poin
New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena para investor melihat saham-saham teknologi "rebound" dan data ekonomi yang keluar lebih lemah dari perkiraan.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,95 poin atau kurang dari 0,01 persen, menjadi berakhir 24.464,69 poin. Indeks S&P 500 naik 8,04 poin atau 0,30 persen menjadi ditutup pada 2.649,93 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir meningkat 63,43 poin atau 0,92 persen, menjadi 6.972,25 poin.
Sebagian besar anggota FAANG melihat harga saham mereka naik pada Rabu (21/11), dengan Facebook, Apple, Amazone, Netflik dan Google (atau Alphabet induk usaha Google), semuanya mencatat kenaikan lebih dari satu persen.
Nama-nama besar teknologi telah mengalami tekanan akhir-akhir ini. Sampai penutupan Selasa (20/11), mereka semua turun lebih dari 20 persen dari tertinggi 52-minggu mereka, secara resmi berasa di "bear market" (pasar lesu).
Penurunan tajam juga menyeret indeks utama. Indeks Dow dan S&P 500 menghapus keuntungan untuk tahun ini, sementara Nasdaq jatuh ke wilayah koreksi pada penutupan Selasa (20/11).
Data-data ekonomi utama yang keluar pada Rabu (21/11), juga secara umum negatif.
Indeks sentimen konsumen mencapai 97,5 pada November, menurut survei konsumen bulanan Universitas Michigan. Angka itu lebih rendah dari perkiraan para ekonom sebesar 98,3 dan juga turun dari 98,6 pada Oktober.
Klaim pengangguran mingguan AS naik ke tingkat tertinggi dalam lebih dari empat bulan. Klaim awal untuk tunjangan pengangguran meningkat 3.000 menjadi 224.000 disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 17 November, level tertinggi sejak akhir Juni, kata Departemen Tenaga Kerja pada Rabu (21/11).
Baca juga: Bursa Wall Street anjlok terseret kejatuhan saham ritel dan teknologi
Baca juga: Wall Street berakhir lebih rendah terseret penurunan sektor teknologi
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018