Bandung (ANTARA News) - Pembangunan Otonomi Daerah (Otda) di berbagai daerah di seluruh tanah air harus bisa memanfaatkan dan menggandeng Perguruan Tinggi (PT) yang memiliki "human capital" terdidik dan berpengetahuan. "Salah satu peran pemerintahan daerah (pemda) kini adalah melakukan proses pembangunan Otda yang bertanggungjawab, dan diharapkan masing-masing pemda mampu memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki PT di masing-masing wilayah pemerintahannya," kata Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan Orasi Ilmiah dalam rangka Dies Natalis Universitas Padjadjaran (Unpad) di Bandung, Rabu. Dikatakan Presiden, selain mengajak PT hendaknya pembangunan Otda yang dilakukan masing-masing Pemda juga menggandeng pengusaha untuk membangun struktur ekonomi di daerahnya masing-masing. Menurutnya, penggandengan PT dengan pengusaha dalam membangun masing-masing pemda diharapkan akan menunjang dan mendorong pelaksanaan tata pemerintahan yang baik atau "Good Governance" sebagai salah satu visi Indonesia 10 tahun mendatang. Pada Orasi Ilmiah bertema "Membangun Daya Saing Bangsa menjadi Negara Maju" itu, Presiden juga mengetengahkan bahwa peningkatan ketahanan pangan. terutama beras, yang berkait erat dengan aspek ekonomi, sosial, dan politik terus dilakukan pemerintah, yang harus didorong oleh pemerintah daerah. Masing-masing Pemda, ujar Presiden, kini terus didorong untuk memiliki kemampuan dalam produksi pangan seperti beras, dan kedelai sehingga mampu menyokong peningkatan kebutuhan pangan nasional. "Peningkatan peran, dan kapasitas Pemda bersama "civil society" diharapkan lebih inovatif, partisipatif, dan kontributif sehingga pembangunan berkembang secara serentak, dan berkelanjutan di seluruh tanah air," tandasnya. Pelaksanaan tata pemerintahan baik yang diiringi pemberantasan korupsi harus senantiasa dilakukan, agar berbagai sesasaran bangsa 10 tahun ke depan, seperti pengurangan angka kemiskinan, penciptaan lapangan pekerjaan, peningkatan pertumbuhan ekonomi, serta peningkatan peran Pemda bersama `civil society` dapat tercapai dengan baik, demikian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007