Tolitoli (ANTARA News) - Akibat curah hujan yang terus mengguyur Kabupaten Tolitoli dan sekitarnya kurun dua hari terakhir mengakibatkan banjir dan tanah longsor di desa Lampasio, Kecamatan Lampasio, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.
Banjir terjadi sejak Selasa kemarin dan hingga Rabu sore belum surut. Salah satu dusun di desa tersebut yakni dusun Salusulanang, dilaporkan hingga kini masih terisolir karena jalan menuju dusun tersebut mengalami longsor sehingga jalan ikut tertimbun longsoran.
"Saya punya barang belum bisa tembus karena jalan tertutup sama sekali," kata Lawing (37), salah satu warga yang hendak mengantar bahan bangunan menuju dusun tersebut.
Untuk membuktikan kebenaran banjir tersebut, Lawing memperlihatkan sejumlah foto dan rekaman video yang diambil melalui kamera handphone. Dari gambar tersebut diperkirakan ketinggian air mencapai satu meter.
Kendaraan sepeda motor yang melintas terpaksa ditarik karena seluruh jalan digenangi air. Meskipun tidak ada korban jiwa namun satu unit rumah panggung milik penduduk dilaporkan rusak.
Lokasi longsor terjadi sekitar satu kilometer dari jalan provinsi menuju dusun Salusulanang. Sementara jarak dusun tersebut dari lokasi longsor masih berkisar kurang lebih tujuh kilometer.
Menurut Lawing, pusat longsor tersebut adalah satu-satunya jalan menuju dusun Salusulanang yang kini didiami sekitar 400 kepala keluarga.
Sampai petang Rabu petang belum ada keterangan resmi dari pemerintah kabupaten Tolitoli terkait dengan bencana banjir dan tanah longsor tersebut. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007