Meningkatnya kekhawatiran pertumbuhan global menghancurkan pasar minyak dan mengakibatkan penurunan di pasar saham Eropa dan AS
Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia dibuka lebih rendah pada perdagangan Rabu pagi dengan kerugian berbasis luas yang berasal dari kurangnya kepercayaan investor, dengan saham jaringan supermarket terbesar Wesfarmers rontok.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, Indeks Acuan S&P/ASX 200 turun 63,50 poin atau 1,12 persen menjadi diperdagangkan di 5.608,30 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 69,00 poin atau 1,20 persen pada 5.690,20 poin.
"Meningkatnya kekhawatiran pertumbuhan global menghancurkan pasar minyak dan mengakibatkan penurunan di pasar saham Eropa dan AS," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy, seperti dikutip Xinhua.
Baca juga: Harga Minyak jatuh, Trump isyaratkan "tidak hukum" Saudi atas pembunuhan Khashoggi
Perusahaan-perusahaan energi merasa paling terjepit diikuti oleh saham-saham material dan teknologi informasi yang sama-sama melemah tajam.
"Harga minyak mentah turun lebih lanjut 6-7 persen," kata McCarthy. "Logam-logam dasar terperangkap dalam penurunan industri, dan penguatan dolar AS menambah tekanan."
Sementara itu sektor jasa kesehatan dan utilitas mempertahankan reli mereka dengan keuntungan moderat.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot, dengan Commonwealth Bank turun 0,72 persen, Westpac Bank turun 1,06 persen, ANZ turun 1,42 persen, dan National Australia Bank turun 1,21 persen.
Baca juga: Dolar AS menguat, investor borong dolar, yen, dan franc
Saham-saham pertambangan jatuh, dengan BHP turun 2,54 persen, Rio Tinto turun 2,39 persen, Fortescue Metals turun 2,94 persen, dan penambang emas turun 0,29 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas juga merosot, dengan Woodside Petroleum turun 1,64 persen, Oil Search turun 1,36 persen dan Santos jatuh 3,34 persen. Baca juga: Harga emas anjlok ketika dolar AS bangkit
Jaringan supermarket terbesar di Australia melemah, dengan Wesfarmers anjlok 29,24 persen setelah dimerger, dan Woolworths turun 0,42 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra melemah 1,50 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan 0,64 persen dan perusahaan biomedis CSL terangkat 0,67 persen.
Baca juga: Bursa Wall Street anjlok terseret kejatuhan saham ritel dan teknologi
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018