Jakarta (ANTARA News) - Partai Bintang Bulan mengaku telah memiliki kader untuk maju dalam pemilihan presiden 2009 (Pilpres) dan wakil presiden di antaranya adalah Yusril Ihza Mahendra dan Malam Sabat Ka`ban. Hal ini disampaikan Ketua Partai Bintang Bulan Hamdan Zoelva di Jakarta, Rabu, menanggapi pertanyaan wartawan seputar calon presiden dan wakil presiden yang diajukan partai tersebut untuk mengikuti Pemilu 2009. "Kita pasti mengajukan calon presiden dan terutama dari kalangan kader partai kami, beberapa telah memenuhi syarat yang bisa dicalonkan seperti Pak Yusril dan Pak Ka`ban," katanya yang ditemui setelah menyerahkan berkas verifikasi partai ke Departemen Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Depkumham). Namun, kata Hamdan, masalah pencalonan presiden dan wakil presiden dari Partai Bintang Bulan belum menjadi proritas. Saat ini, kata Hamdan yang paling utama adalah memenangkan partainya terlebih dulu. Hamdan mengatakan optimis dapat memenuhi batas minimum dukungan seperti yang akan ditetapkan dalam paket undang-undang Politik. Saat ini partainya, kata Hamdan telah memenuhi batas minimum perolehan suara yaitu tiga persen. Setelah mendapatkan keputusan dari Depkumham tentang pengesahan sebagai partai politik, maka Partai Bintang Bulan akan bergabung dengan Partai Bulan Bintang. Sementara untuk kepengurusannya telah dibicarakan di internal partai, kata Hamdan. Partai Bintang Bulan dibentuk Partai Bulan Bintang untuk dapat memenangkan Pemilu 2009. Dua partai ini memiliki kepengurusan yang berbeda. Penggabungan diharapkan semakin dapat memperkuat partai Bintang Bulan dan dapat mengikuti Pemilu 2009. Sementara itu, disinggung tentang pencalonan Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden 2009, Hamdan menanggapi positif keputusan putri Presiden Soekarno itu. "Saya kira jauh lebih baik jika cepat mencalonkan diri, dengan demikian akan memancing yang lain untuk cepat-cepat mencalonkan diri. Selain itu, rakyat juga segera bisa ambil posisi," katanya. Ia mengatakan langkah Partai Demokrasi Indonesia untuk segera memutuskan meminta Megawati ikut dalam Pilpres sangat baik. Dengan demikian, ujarnya wacana tentang presiden mendatang telah bergulir. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007