"Tugas ulama adalah mengajak masyarakat untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, dan itu sudah sejak lama saya jalani. Itu tidak akan berhenti sampai kapan pun," katanya, saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah, di Medan, Selasa.
Ia mengatakan, selama ini ia berdakwah mengajak umat untuk kebaikan melalui lembaga-lembaga nonpemerintah seperti Nahdlatul Ulama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) maupun lainnya.
Saat ini, ia diajak oleh Calon Presiden Joko Widodo untuk menjadi Calon Wakil Presiden, artinya kalau nanti terpilih ia akan melakukan dakwah melalui jalur pemerintahan.
"Artinya saya akan tetap berdakwah, kalau dulu berdakwah melalui lembaga nonpemerintah, kalau terpilih nanti saya akan berdakwah melalui jalur struktural pemerintah. Untuk itu, saya mohon doa restu agar bisa terus mengabdi kepada bangsa melalui jalur struktural pemerintah. Tugas saya tetap penjaga umat dan agama," katanya pula.
Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan semangat kepada para santri agar terus belajar dengan bersemangat dan penuh harap karena santri bisa menjadi apa saja, seperti bisa menjadi bupati, saudagar, wakil gubernur bahkan bisa menjadi presiden seperti Gus Dur.
"Banyak orang besar yang dulunya adalah santri. Dengan kerja keras dan belajar terus menerus tanpa kenal lelah lah mereka bisa menjadi orang-orang besar. Teruslah mengasah diri, Insya Allah suatu saat akan berhasil mewujudkan cita-cita membangun negeri," kata Ma`ruf Amin.
Pewarta: Juraidi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018