Meski mereka sempat terombang-ambing ombak besar, dua nelayan itu masih tetap bisa bertahan hingga petugas dan nelayan berhasil mengevakuasi keduanya
Gunung Kidul, Yogyakarta (ANTARA News) - Tim SAR Satlinmas Koordinator Wilayah II Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyelamatkan dua nelayan, Wadiyo (48) warga Tenggang, Desa Kemadang dan Bardi (40), warga Karang, Desa Planjan saat melakukan penangkapan lobster di Pantai Buluk.
Sekretaris SAR Satlinmaw Korwil II Gunung Kidul Surisdiyanto di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan kejadian nahas tersebut berlangsung pada Selasa (20/11) pagi.
Seperti biasa, Wadiyo dan Bardi, melaut menggunakan kapal untuk mencari lobster di perairan selatan Pantai Gunung Kidul.
Namun, saat hendak menerobos ombak besar mendadak mesin kapal mati.
Hal itu kemudian membuat kapal tak bisa bergerak dan hanya terombang-ambing gelombang laut. Di saat yang kritis itu, justru datang ombak besar yang menghantam kapal mereka.
"Saat itu mereka hendak menarik jaring yang telah dipasang," katanya.
Ia mengatakan hempasan gelombang tersebut mengakibatkan kapal hilang keseimbangan.
Menyadari kapal akan terbalik, kedua nelayan yang telah mengenakan pelampung lantas berusaha menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke perairan.
Langkah tersebut cukup tepat lantaran tak beberapa lama kemudian, kapal yang terus dihempas gelombang kemudian hancur menghantam karang. Kapal pecah menjadi dua bagian dan tak berbentuk serta tidak bisa digunakan kembali.
"Keduanya terombang ambing di perairan selama kurang lebih satu jam. Kami yang dari lokasi jaga, mendapat laporan langsung menerjunkan anggota," katanya.
Dengan dibantu oleh nelayan sekitar, proses penyelamatan segera dilakukan.
Meski mereka sempat terombang-ambing ombak besar, dua nelayan itu masih tetap bisa bertahan hingga petugas dan nelayan berhasil mengevakuasi keduanya.
Saat ditemukan oleh petugas, keduanya dalam kondisi lemas karena meminum air laut dan tertekan.
"Langsung kami berikan penanganan. Korban atas nama Wadiyo kami bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan karena mengalami sesak nafas," katanya.
Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunung Kidul Marjono menambahkan pihaknya mengimbau kepada nelayan untuk lebih berhati-hati saat melaut.
"Kami juga memberikan imbauan kepada nelayan untuk menggunakan pelampung," katanya.
Baca juga: Nelayan di Gunung Kidul tewas saat mencari lobster
Baca juga: Nelayan Gunung Kidul panen lobster
Pewarta: Sutarmi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018