Jakarta (ANTARA News) - Departemen Pekerjaan Umum mendapatkan dana APBN Perubahan 2009 karena dianggap berhasil melakukan penghematan pada tahun anggaran 2008 meskipun alokasi anggaran belum bisa dipastikan.

"APBN Perubahan 2009 Rp5 triliun sudah memadai untuk berbagai kebutuhan," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di Jakarta, Jumat, berkaitan dengan penggunaan dana hasil penghematan.

Salah satu keperluan paling krusial adalah masih dibutuhkannya dana yang besar untuk mengamankan pekerjaan tahun jamak (multiyears) 2009 agar pekerjaan selesai sesuai jadwal yang ditetapkan saat tender.

Kemudian, dana Rp5 triliun itu sebagian digunakan untuk penanggulangan bencana alam seperti mengganti infrastruktur yang mengalami kerusakan, sedangkan sisanya akan dialokasikan untuk pelaksanaan program ketahanan pangan nasional diantaranya pembangunan saluran irigasi baru di daerah-daerah potensial, papar Menteri.

Djoko berharap, pencairan dana APBNP 2009 dapat dipercepat untuk memudahkan pelaksanaan kebijakan di lapangan tahun ini sehingga penyerapannya benar-benar optimal.

"Kemarin Departemen Keuangan sudah menerima usulan dari masing-masing departemen yang mengajukan, tinggal meminta persetujuan panitia anggaran DPR-RI," tambahnya.

Menteri mengaku kaget atas terselesaikannya sejumlah proyek tahun 2009 seperti Jalan Tol Bogor Ring Road seksi I Kedung Halang - Sentul Selatan, Kanci - Pejagan, Jembatan Suramadu.

"Beberapa tidak dimasukan dalam Rencana Pemerintah Jangka Menengah Departemen PU tetapi karena sudah jadi, ya nanti dimasukan saja bagian dari prestasi," ujar Djoko. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009