Jakarta (ANTARA News) - PT Telkomsel akan meningkatkan kapasitas layanan pesan singkat (SMS) dan layanan suara (voice) pada saat bulan puasa hingga hari raya Lebaran, dan jaminan sinyal komunikasi tanpa putus di sepanjang jalur mudik.
"Kapasitas SMS dinaikkan dari 13.000 per detik pada saat puasa dan Lebaran tahun 2006, ditingkatkan menjadi 23.200 SMS per detik," kata Dirut Telkomsel Kiskenda Suriahardja di sela-sela program "Telkomsel Siaga Mudik", di Jakarta, Rabu.
Kiskenda memperkirakan trafik SMS Telkomsel pada saat H-1 dan Lebaran tahun ini mencapai 400 juta SMS per hari melonjak dari saat normal saat ini sekitar 200 juta SMS.
Pada Lebaran 2006 trafik SMS Telkomsel mencapai 200 juta per hari, naik saat normal ketika itu sebanyak 100 juta SMS per hari.
"Untuk tahun ini kita juga meningkatkan kapasitas suara (voice) naik 50 persen dari saat normal, yang disesuaikan dengan daerah-daerah yang menjadi tujuan mudik seperti Bandung, Surabaya dan daerah-daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang trafiknya tinggi," kata Kiskenda tanpa merinci jumlah lalu lintas suara yang dimaksud.
Ia menjelaskan, peningkatan kapasitas layanan baik suara dan SMS sejalan dengan meningkatnya jumlah pelanggan Telkomsel dan perilaku pemudik saat ini.
Jumlah pelanggan Telkomsel hingga akhir Juli 2007 mencapai sekitar 44 juta nomor atau menguasai pangsa pasar 51 persen dari total pengguna seluler nasional.
Pada musim mudik tahun ini, diutarakan Kiskenda, Telkomsel lebih memfokuskan pada kualitas layanan dan jaringan, didukung jumlah menara radio pemancar (BTS) yang telah mencapai 13.000 unit saat ini, meningkat dari tahun 2006 sebanyak 13.000 BTS.
Terkait layanan seluler generasi ke tiga (3G), Kiskenda menjelaskan, perusahaan juga meningkatkan fasilitas seiring bertambahnya cakupan wilayah layanan 3G.
"Saat ini dari 850.000 pengguna 3G, sebanyak 4 persen di antaranya menggunakan layanan
video call. Jumlah tersebut akan melonjak karena layanan
video call menjadi salah satu fitur favorit untuk mengucapkan selamat puasa dan hari raya Lebaran," tegasnya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007