Penurunan stok minyak mentah tersebut telah mengurangi kekhawatiran kelebihan pasokan dari para produsen minyak

New York (ANTARA News) - Harga minyak global naik tipis dalam perdagangan yang volatil pada Senin (Selasa pagi WIB), karena persediaan minyak mentah dilaporkan turun dan Uni Eropa mendukung keputusan Prancis menjatuhkan sanksi kepada warga Iran atas kekhawatiran keamanan.

Penyedia informasi energi, Genscape, melaporkan bahwa persediaan minyak mentah turun pada pekan terakhir, yang memangkas kerugian untuk minyak berjangka, menurut para pedagang mengutip CNBC.

Perkembangan politik Eropa juga menopang harga minyak, karena para menteri luar negeri Uni Eropa pada Senin (19/11) mendukung keputusan pemerintah Prancis untuk memberikan sanksi kepada warga negara Iran yang dituduh melakukan perencanaan pemboman di Prancis.

Penurunan stok minyak mentah tersebut telah mengurangi kekhawatiran kelebihan pasokan dari para produsen minyak.

Sebelumnya, pada Senin (19/11) pagi, harga minyak turun menyusul pernyataan menteri energi Rusia bahwa negaranya akan terus mengamati pasar dalam beberapa minggu mendatang sebelum membuat keputusan untuk memangkas produksi.

"Kita perlu melihat bagaimana situasi berkembang pada November dan awal Desember untuk lebih memahami kondisi-kondisi baik saat ini maupun prospek musim dingin," kata Alexander Novak di Moskow.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, naik 0,3 dolar AS menjadi menetap di 56,76 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari, naik 0,03 dolar AS menjadi ditutup pada 66,79 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Baca juga: Harga minyak mentah naik tipis, minyak Amerika sentuh 56,46 dolar/barel

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018