New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena saham Apple dan semikonduktor menurun, memberikan tekanan pada sektor teknologi yang lebih luas.
Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 395,78 poin atau 1,56 persen, menjadi ditutup di 25.017,44 poin. Indeks S&P 500 turun 45,54 poin atau 1,66 persen, menjadi berakhir di 2.690,73 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup merosot 219,40 poin atau 3,03 persen, menjadi 7.028,48 poin.
Saham Apple jatuh hampir 4,00 persen menjadi diperdagangkan pada 185,86 dolar AS per saham, setelah sebuah laporan mengatakan bahwa perusahaan memangkas pesanan produksi untuk iPhone baru yang keluar awal tahun ini.
Perusahaan-perusahaan yang memproduksi chip memori juga melemah di sesi pagi. Saham Advanced Micro Devices jatuh 7,5 persen, sementara Micron Technology kehilangan 6,62 persen.
Sektor teknologi sekarang turun lebih dari 10 persen dari tingkat tertinggi 52 minggu, yang dicapai awal tahun ini.
Para investor juga telah memantau secara cermat hubungan perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra-mitra dagang utamanya.
Di sisi ekonomi, sentimen di antara para pengembang rumah turun delapan poin pada November menjadi 60 dalam Indeks Pasar Perumahan National Association of Home Builders/ Wells Fargo.
Hal itu, sebagian besar disebabkan oleh kenaikan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) dan berlanjutnya pertumbuhan harga rumah yang semakin tak terjangkau oleh daya beli masyarakat.
Baca juga: Aksi jual saham produsen chip, Bursa Wall Street ditutup bervariasi
Baca juga: Saham Apple jeblok, Wall Street terseret jatuh
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018