Pemkot Medan melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan meluncurkan bank sampah sebagai inovasi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus membantu pemerintah mengurangi volume sampahMedan, (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara, serius mengembangkan bank sampah dengan melibatkan masyarakat, karena daerah itu menghasilkan sampah 2.000 ton per hari.
"Permasalahan sampah yang ada di Kota Medan sedang dalam tahap penanggulangan," kata Wali Kota Medan, HT. Dzulmi Eldin, dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Muhammad Husni, pada acara Sosialisasi Pengembangan Bank Sampah di Kota Medan, Senin.
Bank sampah, menurut dia, merupakan salah satu solusi yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah oleh masyarakat, yang nantinya akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah.
"Pemkot Medan melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan meluncurkan bank sampah sebagai inovasi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus membantu pemerintah mengurangi volume sampah," ujar Husni.
Ia mengatakan,bank sampah itu, untuk menanggulangi bertumpuknya sampah yang ada saat ini.
Selain itu, sampah-sampah yang ada akan dipilah sesuai dengan kelompoknya masing - masing.
"Jadi masyarakat setempat akan mudah jika ingin mengolah sampah menjadi lebih berguna lagi nantinya," kata Husni.
Dia menyatakan, sampah-sampah tersebut akan dipilah terlebih dahulu sesuai kelompoknya, misalnya sampah organik dan anorganik.
Hal itu, akan diberlakukan di tiap kecamatan di Kota Medan agar masyarakat mudah untuk mengelola sampah.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang selain menggelar sosialisasi, juga memberikan bantuan sebanyak tiga becak bermotor pengangkut sampah kepada beberapa bank sampah yang ada di Medan," ujar Husni.
Anggota Komisi VII DPR, H. Abdul Wahab Dalimunthe, mengapresiasi keseriusan Pemkot Medan dalam pengembangan bank sampah di ibu kota Sumatera Utara ini.
Keseriusan itu, menurut dia, dibuktikan dengan telah terbentuknya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bank Sampah di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan.
"Memang tanpa dukungan dari kepala daerah dan jajarannya, sebaik apa pun program pengembangan bank sampah ini tidak akan berjalan dengan baik," ujar Wahab.
Acara sosialisasi tersebut juga dihadiri Kasub Sarana dan Prasarana Direktorat Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Agus Saefuddin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Medan, Isa Anshari, dan segenap pengelola bank sampah yang ada di Medan.
Baca juga: Kota Medan-Jepang kerja sama bangun bank sampah
Baca juga: Wirausaha asal Malang raih penghargaan dari Pangeran Charles
Baca juga: Wagub Jatim apresiasi ide dokter Gamal
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018