Bandung (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono usai menghadiri dies natalis di Universitas Padjajaran, Bandung, menyempatkan diri untuk menjenguk mantan Mendagri M Ma`ruf di kediamannya, Jalan Parakan Arum no 21, Bandung, Rabu siang. Sebelumnya pada 9 September, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla juga pernah menjenguk Ma`ruf. Presiden yang tiba sekitar pukul 14.10 WIB diterima Susiyati Ma`ruf (isteri Ma`ruf) di ruang tamu. Selanjutnya Presiden menuju ruang keluarga tempat Ma`ruf menunggu sambil duduk di atas kursi kayu. Saat Presiden menyalami, Ma`ruf menyambutnya dengan tangan kiri. Namun demikian Ma`ruf yang mengenakan pakaian batik lengan panjang warga coklat terlihat segar. Kepada Ma`ruf, Susiyati mengatakan bahwa Presiden baru saja berulang tahun (pada 9 September), dan Ma`ruf terlihat tersenyum. Ma`ruf tidak terlihat berbicara selama kunjungan Presiden. Dia hanya terlihat tersenyum-senyum senang. Selain Susiyati, di ruangan tersebut juga terlihat anak dan cucu Ma`ruf. Wartawan juga diperkenankan memasuki ruangan pertemuan Ma`ruf dengan Presiden secara bergiliran. Kepada wartawan, Presiden mengatakan bahwa kondisi Ma`ruf membaik. Kunjungan Presiden sekitar 30 menit. Pada 30 Maret 2007 Ma`ruf dirawat di RS Harapan Kita karena aliran darah ke otaknya terganggu, sehingga mengakibatkan denyut jantungnya tidak teratur. Selanjutnya pada 2 April Presiden Yudhoyono menunjuk Menko Polhukam Widodo AS sebagai Mendagri "ad interim" menggantikan tugas-tugas Ma`ruf. Pada 13 April Ma`ruf dipindah dari RS Jantung Harapan Kita ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto untuk menjalani rehabilitasi Fisioterapi. Selanjutnya pada 16 April Ma`ruf, dipindahkan ke RS Mount Elisabeth Singapura untuk menjalani perawatan lebih lanjut. Pada 6 Juni Ma`ruf telah kembali ke tanah air Pada 28 Agustus 2007 Presiden Yudhoyono mengumumkan Gubernur Jawa Tengah, Mardiyanto, sebagai Mendagri menggantikan Ma`ruf. (*)
Copyright © ANTARA 2007