Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Zainut Tauhid Saadi mengajak umat Islam untuk memanfaatkan momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad sebagai titik tolak untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

"Meningkatkan ketakwaan dengan berbuat kebajikan dan beramal saleh dengan cara meneladani sifat dan akhlak mulia Nabi Muhammad SAW sebagaimana misi kenabiannya yaitu untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak umat manusia," kata dia di Jakarta, Senin.

Dia juga mengajak umat Islam agar dapat mewarisi semangat dan misi kenabian Muhammad untuk menjadikannya sebagai semangat pembebasan dari ketertindasan, baik ketertindasan dari kemiskinan, kebodohan maupun keterbelakangan.

Menurut dia, hakikat misi risalah Nabi Muhammad SAW adalah melakukan pembelaan terhadap kaum lemah dan tertindas dengan berempati merasakan beratnya penderitaan mereka, memberikan rasa aman dan sentosa serta memberikan rasa belas kasih sayang terhahadap sesama umat manusua.

MUI, kata dia, menyeru kepada kaum Muslimin untuk terus mengembangkan sikap toleransi, keseimbangan dan bersikap adil dalam menjalankan ajaran agama agar tidak terjebak pada pertentangan dan perselisihan sempit yang dapat merusak tali silaturahmi antarumat Islam.

Zainut mengatakan hal tersebut sesuai dengan misi Nabi Muhammad SAW yang ingin mewujudkan persaudaraan Islam dan persatuan umat sebagaimana yang dilakukan Nabi ketika menyatukan dan mepersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshor saat membangun Kota Madinah.

Waketum MUI mengatakan hidup damai, harmoni dan toleransi antarumat beragama merupakan spirit aktualisasi dari visi Islam "rahmatan lil'alamin" yaitu agama keselamatan yang menjadi rahmat bagi alam semesta.

"Spirit maulid tersebut harus diwujudkan melalui sikap dan perilaku keberagamaan yang santun, rukun, toleran, saling menghormati dan menerima perbedaan keyakinan," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, dia mengajak semua komponen bangsa untuk menjaga dan merawat NKRI. Kemerdekaan Indonesia yang diraih dengan perjuangan dan pengorbanan baik jiwa dan raga seluruh rakyat Indonesia adalah negara perjanjian yang mengikat seluruh komponen bangsa untuk hidup bersama secara damai, rukun dan harmonis.

Baca juga: Akademisi: Maulid untuk mendidik masa depan anak
Baca juga: Makna Maulid Nabi menurut Imam Besar Masjid Istiqlal

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018