Surabaya (ANTARA News) - Upaya evakuasi terhadap jenazah Suwoto, korban tewas yang tersangkut di menara pemancar RCTI di Sambisari, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, Rabu melibatkan tim Gegana Brimob Polri. "Ada puluhan anggota Gegana yang berupaya mengevakuasi korban dan tidak semua petugas bisa masuk ke areal lokasi kejadian," kata Kapolsekta Lakarsantri, AKP Khoirul Anam ketika dikonfirmasi ANTARA News. Ia mengemukakan, hingga pukul 13.40 WIB, petugas belum berhasil menurunkan korban akibat beberapa bagian menara yang sudah terpasang roboh. Mengenai pemeriksaan dalam kasus itu, saat ini ditangani langsung oleh Polresta Surabaya Selatan. Sedikitnya ada tujuh orang pekerja yang dimintai keterangan dengan status sebagai saksi. "Mengenai siapa yang bertanggung jawab, kami belum bisa memberi penjelasan karena pemeriksaan terhadap saksi-saksi belum selesai semua," katanya. Sebelumnya Kepala Biro RCTI dan Sindo Jatim, Bambang Purwadi mengemukakan bahwa korban tewas dalam pembangunan menara pemancar RCTI akibat kecelakaan kerja pada Rabu pukul 09.30 WIB, namun semuanya sudah diasuransikan. "Pekerjaan tower itu sudah kami asuransikan, termasuk untuk korban tewas almarhum Suwoto. Jadi, semuanya sudah tercover, karena siapa yang berharap ada musibah seperti itu," katanya. Almarhum Suwoto tewas akibat crane penarik peralatan menara tersangkut, kemudian beberapa bagian menara yang sudah terpasang roboh, sehingga almarhum pun tewas tersangkut menara itu. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007