Surabaya (ANTARA News)- Dua orang pekerja pembangunan tower (menara) pemancar RCTI di Sambisari Surabaya Barat, Rabu (12/9) sekitar pukul 09.30 WIB, mengalami kecelakaan, akibat crane penarik peralatan tower tersangkut dan mengakibatkan beberapa bagian menara yang sudah terpasang roboh. Informasi dihimpun beberapa saksi mata menyatakan bahwa ada seorang pekerja yang terjatuh dan diduga tewas di TKP (tempat kejadian perkara), sementara seorang pekerja lainnya hingga berita ini diturunkan masih tersangkut di menara yang sedang dibangun tersebut. Kabiro RCTI dan Sindo Jatim, Bambang Purwadi saat dikonfirmasi ANTARA News di Surabaya, membenarkan kecelakaan kerja tersebut. Namun, pihaknya masih belum mengetahui identitas korban, dan apakah ada korban tewas pada kejadian itu. "Berita yang baru saya terima ada seorang pekerja yang masih tersangkut di menara yang sedang dibangun tersebut. Secara teknis atas peristiwa kecelakaan kerja itu sedang kami teliti," katanya menegaskan. Ia menuturkan, menara pemancar di Sambisari itu merupakan menara pengganti --lama-- yang berlokasi di Darmo Permai, rencananya setinggi 260 meter dan saat ini baru terpasang 120-an meter. Pembangunannya melibatkan pihak ketiga --kontraktor dan sub kontraktor--. Semua bahan baku dan peralatan pembangunan menara tersebut didatangkan dari AS. Bahkan tenaga ahlinya juga dari AS, yang setiap hari mengontrol pembangunannya. "Kami sudah menerapkan aspek teknis pengamanan cukup tinggi pada pembangunan menara tersebut. Namun, kecelakaan masih terjadi. Kami mohon maaf kepada masyarakat atas peristiwa yang tidak diinginkan ini," kata Bambang. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007