Jakarta (ANTARA News) - Meneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta mengungkapkan pemerintah tidak akan semena-mena dalam melakukan pemotongan biaya perjalanan dinas kementerian lembaga (KL) untuk semester II 2007 mengingat dirinya telah menerima banyak keluhan dari berbagai departemen tentang pemotongan yang dilakukan Depkeu tersebut. "Pemotongan itu dari sisa biaya perjalanan yang belum digunakan. Itu dipotong 70 persen, tapi dilakukan secara selektif," kata Paskah di Jakarta, Rabu. Paskah mencontohkan, anggaran perjalanan dinas di instansi-instansi yang melakukan koordinasi seperti Kementerian Koordinator tidak sekaligus dipotong, namun dilihat keperluannya. "Perjalanan dinas untuk studi banding akan dipotong karena bisa menggunakan internet atau melalui kedutaan besar. Demikian juga dengan seminar-seminar yang kecil dan undangan-undangan dari kelompok di luar negeri, kan lebih baik diselesaikan oleh kedutaan besar," kata Paskah. Menurutnya, pada 2007 ini anggaran perjalanan dinas yang diajukan KL mencapai sekitar Rp10 triliun, padahal tahun sebelumnya hanya mencapai sekitar Rp4,5-5 triliun. Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya akan mengembalikan dana anggaran perjalanan dinas seperti pada 2006, yaitu sekitar Rp5 triliun seperti perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingat kenaikan anggaran tersebut mencapai 2 kali lipat pada tahun ini. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007