Pasangan yang akrab disapa Minions itu, seperti dipantau Antara di Jakarta, Minggu malam, dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menang atas pasangan Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dalam pertandingan final dengan skor 21-13, 21-12 selama 35 menit permainan.
Kemenagan pada laga final Hong Kong Terbuka yang berlangsung di Kowloon, Hong Kong, itu menjadi kemenangan ke tujuh Minions atas pasangan peringkat tiga dunia itu. Catatan pertemuan mereka pun menjadi 7-4 setelah kemenangan pada turnamen tingkat Super 500 itu.
"Kami langsung fokus sejak awal permainan dan tidak menyangkan penampilan lawan berbeda karena biasanya pertemuan dengan mereka berlangsung ketat," kata Marcus seperti tercantum dalam situs Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Pemain yang akrab disapa Sinyo itu mengatakan permainannya bersama Kevin langsung menekan pasangan unggulan empat itu sehingga lawan tidak mampu mengembangkan pola permainannya.
Sementara, Kevin mengaku hasil mempertahankan gelar juara dalam Hong Kong Terbuka itu bukan merupakan permainan yang mudah meskipun berlangsung dalam 35 menit.
"Kami memang lebih siap pada pertandingan hari ini dan jarang sekali membuat kesalahan dengan selalu menekan lawan," kata Kevin.
Gelar Hong Kong Terbuka 2018 menjadi gelar kesembilan bagi pasangan peringkat dunia itu. Sebelumnya, Kevin/Marcus meraih gelar juara pada turnamen Indonesia Masters pada Januari, India Terbuka pada Februari, All England pada Maret, Indonesia Terbuka pada Juli, Asian Games 2018 pada Agustus, Jepang Terbuka pada September, Denmark Terbuka pada Oktober, dan China Terbuka pada November.
"Kami selalu fokus pada setiap pertandingan. Kami tidak mau lengah sama sekali. Kami juga ingin memberikan penampilan terbaik kami pada semua turnamen yang kami ikuti, kondisi fisik juga dijaga," kata Kevin.
Pasangan atlet putra andalan Indonesia itu, menurut Sinyo, membidik gelar juara pada turnamen penutup tahun yaitu BWF World Tour Final yang akan berlangsung di Guangzhou, China, pada 12-16 Desember.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018