Moskow (ANTARA News) - Rusia sangat difavoritkan untuk merebut gelar Piala Fed ketiga dalam empat tahun saat mereka menghadapi juara bertahan Italia di final yang digelar di Moskow, akhir pekan ini. Petenis putri peringkat dua dunia yang juga finalis AS Terbuka, Svetlana Kuznetsova memimpin skuad tuan rumah, sedang Anna Chakvetadze yang melaju untuk pertama kalinya ke semifinal grand slam di Flushing Meadows pekan lalu juga akan menjadi salah satu kekuatan di tim Rusia. Meski tidak diperkuat petenis peringkat empat dunia Maria Sharapova, yang tengah dalam tahap pemulihan cedera bahu, tim Rusia tampaknya masih terlalu tangguh bagi Italia yang secara mengejutkan tampil sebagai juara tahun lalu. Italia bahkan tidak memiliki pemain yang bercokol di peringkat 20 besar dunia. Namun demikian, kapten Rusia, Shamil Tarpishchev memperingatkan pemain-pemainnya untuk tidak terlalu percaya diri. "Sepertinya akan mudah, tetapi sebenarnya tidak," kata Tarpishchev, seperti dilaporkan Reuters. "Kami harus terus berhati-hati dan bermain cerdik, jika tidak Italia akan mendapat keuntungan dari kesalahan kami." Italia memenangi Piala Fed pertama mereka tahun lalu saat mengalahkan Belgia 3-2 di final setelah Justine Henin terpaksa mengundurkan diri dari pertandingan nomor ganda yang sangat menentukan karena cedera. Petenis putri peringkat 25 dunia Francesca Schiavone memimpin Italia yang juga akan diperkuat Mara Santangelo, Roberta Vinci dan Flavia Penetta yang menggantikan Tathiana Garbin. Rusia, mengincar gelar ketiga mereka setelah memenanginya pada 2004 dan 2005, unggul 3-0 atas Italia dalam rekor pertemuan kedua tim, termasuk kemenangan 4-1 saat memenangi gelar dua tahun lalu. Hanya Schiavone dan Santangelo yang pernah tampil pada pertandingan di Brindisi dan Schiavone pun kembali menjadi tulang punggung negaranya, kali ini di lapangan tanah liat Luzhniki, Moskow. "Tugas ini sangat berat. Mereka diperkuat pemain-pemain top dunia, tetapi saya akan memberikan yang terbaik untuk Italia," kata Schiavone yang menjadi pahlawan saat memetik kemenangan 3-2 pada semifinal atas Prancis, April saat ia memenangi tiga pertandingannya. (*)

Copyright © ANTARA 2007