Bangkok, Thailand (ANTARA News) - Timnas Indonesia meski menderita kekalahan dari Thailand tetap mendapatkan perhatian khusus dari Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Thailand, Ahmad Rusdi dan bahkan dilepas secara khusus di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Minggu.

Dubes Ahmad Rusdi di bandara langsung mendatangi pemain yang saat itu sedang menunggu check in. Satu persatu perwakilan pemerintah di Thailand itu menyalami pemain termasuk manajemen timnas yang dipimpin langsung pelatih Bima Sakti.

Saat bertemu pemain, dubes langsung mencari pemain lincah Indonesia yang malam tadi bermain maksimal yaitu Riko Simanjuntak. Saat rombongan kedutaan datang, pemain asal Sumatra Utara itu sedang memainkan telepon genggamnya.

"Riko mana, Riko mana? Main lincah semalam," kata Dubes Ahmad Rusdi.

Riko yang sebelumnya memainkan telepon genggamnya langsung berdiri dan meyalami rombongan dari kedutaan yang secara khusus melepas timnas Indonesia untuk pulang ke Jakarta. Pertemuan singkat itu berlangsung dengan akrab.

Selain Riko, pemain yang dicari adalah Muhammad Hargianto dan I Putu Gede Juni Antara yang merupakan anggota kepolisian Republik Indonesia. Keduanya sempat berbincang dengan rombongan kedutaan yang datang sekitar 10 orang.

Pesepak bola Indonesia Riko Simanjuntak (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Thailand Thitiphan Puangjan (kiri) dalam laga lanjutan Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/11/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/kye.


Sepulang dari Thailand, timnas Garuda akan langsung fokus menghadapi pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 25 November. Perjuangan timnas untuk lolos ke babak berikutnya cukup berat setelah mengalami kelakalahan 2-4 dari Thailand.

Dengan kekalahan di Thailand, Indonesia berada di posiai empat klasemen Grup B dengan raihan tiga poin dari tiga pertandingan. Untuk posisi puncak ada Thailand dengan enam poin, Filipina enam poin, Singapura tiga poin dan Timor Leste di posisi juru kunci dengan nol poin.

Peluang timnas Garuda melangkah ke babak berikutnya memang masih ada. Hanya saja harus bergantung pertandingan lain. Indonesia harus berharap Thailand memenangkan dua laga sisa yaitu melawan Filipina dan Singapura karena kedua negara tersebut rival Indonesia.

Jika memenangkan semua pertandingan, Thailand bakal mendapatkan poin sempurna yaitu 12 poin. Posisi runner up bakal menjadi rebutkan tiga negara yaitu Filipina, Singapura dan Indonesia. Filipina memiliki peluang besar karena hanya membutuhkan hasil seri.

Anak asuh Sven-Göran Eriksson masih menyisakan dua pertandingan yaitu melawan Thailand dan Indonesia. Saat ini Filipina sudah mengemas enam poin. Begitu juga dengan Singapura yang menyisakan dua pertandingan yaitu melawan Timor Leste pada 21 November dan Thailand pada 25 November.

Jika menang besar lawan Timor Leste, peluang lolos bakal terbuka. Timnas Negeri Singa itu hanya membutuhkan hasil seri saat menghadapi Thailand. Dengan demikian Indonesia harus berharap negara kompetitor terpeleset dan timnas Garuda mampu memang besar pada pertandingan terakhir melawan Filipina.

Pesepak bola Indonesia merayakan gol yang dicetak Zulfiandi (kedua kanan) ke gawang Thailand dalam laga lanjutan Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/11/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/kye.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018