Tenaga kesehatan diharapkan dapat melakukan penanganan awal pasien luka bakar yang baik, dan mampu merujuk sesuai dengan diagram penanganan luka bakar, sebagai acuan dalam sistem rujukan
Bangkalan, Jatim, (ANTARA News) - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya melatih para dokter dan perawat di lingkungan Dinas Kesehatan Pemkab Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Sabtu, tentang manajemen penanganan luka bakar akut.
Ketua Departemen Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik FK Unair Dr Iswinamo Doso Saputro menjelaskan, pelatihan dalam bentuk seminar bertema "Burn Wound Managament Update" di aula RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan itu, untuk memberikan wawasan mengenai prioritas dan urgensi dalam menangani dan merujuk penderita luka bakar dalam keadaan kritis.
"Dengan diadakannya acara ini, diharapkan tenaga kesehatan di rumah sakit dan Puskesmas di Bangkalan memiliki prinsip yang sama mengenai penilaian dan penanganan keadaan darurat pasien luka bakar," ujar Iswinamo.
Ia menjelaskan, selama ini banyak ditemukan pasien datang ke rumah sakit rujukan dengan kondisi yang buruk, dan hal tersebut seharusnya dapat dicegah melalui melalui penanganan awal yang tepat.
Tenaga kesehatan, katanya, diharapkan dapat melakukan penanganan awal pasien luka bakar yang baik, dan mampu merujuk sesuai dengan diagram penanganan luka bakar, sebagai acuan dalam sistem rujukan.
Pelatihan manajemen penanganan luka bakar fase akut ini terselenggara berkat kerja sama antara RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan bekerja sama dengan Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Departemen Bedah Plastik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Acara terdiri atas kuliah interaktif, dan demo perawatan luka bakar yang dipandu oleh dokter-dokter spesialis dan tenaga medis yang merupakan ahli dalam ilmu praktik luka bakar, di antaranya Dr Iswinarno Doso Saputro, Dr Lynda Hariani, dr Ira Handriani dan Taufikurrahman, S.Kep.
Kegiatan itu dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama diisi oleh dua orang pemateri, yakni Dr Iswinamo Doso Saputro dan Dr Lynda Hariani, mulai pukul 08.45 WIB hingga pukul 10.00 WIB.
Dr Iswinamo Doso Saputro menyampaikan materi bertajuk "Introduction: Overview Burn Injury", sedangkan Dr Lynda Hariani menyampaikan materi "A Guide to Burn Management for The Fist Responder".
Pada sesi kedua, disampaikan materi bertema "Diagnosis and Resucitation in Burn Injury" oleh Dr Lynda Hariani dan "Burn Management" oleh dr Ira Handriani. Sesi kedua ini berlangsung mulai pukul 10.15 WIB hingga pukul 10.45 WIB.
Sedangkan pada sesi ketiga, materi yang disampaikan tentang "Demo Perawatan Luka Bakar" oleh tiga dokter ahli sekaligus, yakni Dr Iswinamo Doso Saputro, Dr Lynda Hariani, dan dr Ira Handriani.
Materi kedua di sesi ketiga tentang "Asuhan Keperawatan Luka Bakar" yang disampaikan oleh Taufikurrahman, S.Kep Ns.
Baca juga: RS Unair resmikan unit hemodialisis
Baca juga: Alumni FK Unair luncurkan RS Terapung
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018