Bangkok, Thailand (ANTARA News) - Penjaga gawang Muhammad Ridho mengaku legawa meski hingga pertandingan ketiga Piala AFF 2018 belum mendapatkan kepercayan dari pelatih Bima Sakti untuk mengawal gawang timnas Indonesia pada kejuaraan dua tahunan itu.
"Bagi saya tidak menjadi masalah menjadi pemain cadangan. Siapa pemain yang turun dalam sebuah pertandingan, semuanya tergantung dari keputusan jajaran pelatih," kata Muhammad Ridho di Bangkok, Thailand, Sabtu.
Muhammad Ridho merupakan satu dari tiga penjaga gawang yang disiapkan untuk Piala AFF 2018. Hanya saja dari dua pertandingan yang telah dijalani timnas Indonesia baru satu penjaga gawang yang dimaksimalkan yaitu Andritany Ardhiyasa.
Saat timnas Garuda menyerah dari Singapura 0-1, penjaga gawang Persija Jakarta itu menjadi pilihan utama. Begitu juga saat timnas mengalahkan Timor Leste 3-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa(13/11). Dengan demikian, Andritany gawangnya selalu kebobolan.
Peluang Muhammad Ridho untuk mengisi posisi penjaga gawang utama memang terbuka saat menghadapi tuan rumah Thailand. Namun, jika dilihat kemampuan calon lawan, pemain berpengalaman bakal lebih diutamakan oleh pelatih Bima Sakti.
"Semua pemain pasti mengalami masa-masa sulit dan juga pernah melakukan kesalahan. Intinya saya siap jika mendapatkan kepercayaan dari pelatih," kata penjaga gawang klub Borneo FC itu.
Pertandingan melawan Thailand sangat penting bagi Indonesia. Target mencuri poin sudah dicanangkan sejak awal karena poin tersebut akan dijadikan modal untuk membuka peluang lolos ke putaran kedua kejuaraan dua tahunan ini.
Timnas Indonesia saat ini berada di posisi dua klasemen Grup B Piala AFF 2018 dengan raihan tiga poin dari dua pertandingan. Jika ingin lolos ke babak berikutnya, Evan Dimas dan kawan-kawan harus meraih hasil maksimal didua pertandingan sisa yaitu melawan Thailand dan Filipina.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018