Jakarta (ANTARA News) - Meneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta mengatakan, pihaknya optimistis pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2007 akan mencapai 6,4 persen karena stabilitas harga akan dapat dijaga menjelang bulan puasa dan hari raya, meski memang dibutuhkan usaha keras untuk mencapainya. "Bu Ani (Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati) kelihatannya agak pesimis pada kuartal III. Bappenas, lebih optimistis seperti saat disampaikan pada DPR. Kuartal III ini (year on year) bisa mencapai 6,3-6,4 persen, ini lebih optimistis dari Depkeu dan BI," katanya di Jakarta, Selasa. Menurutnya, inflasi merupakan ancaman paling besar menggenjot laju ekonomi kuartal III 2007. "Ini karena akan mengurangi gerak pertumbuhan kita," katanya. Namun, jelasnya, selain sektor produksi tumbuh lebih baik, pemerintah juga sudah siap dengan pasokan barang kebutuhan pokok, dan memperbaiki arus distribusi barang. "Perum Bulog itu biasanya komoditasnya beras, dan Bulog juga sudah siap. Soal minyak tanah, kan juga sudah diimbangi dengan pasokan gas," ujar Paskah. Dia menambahkan, masalah inflasi memang menjadi tantangan ekonomi pada paruh ke dua setiap tahun anggaran. Namun kenaikan harga-harga menjelang puasa dan Idul Fitri terutama bukan akibat kurangnya cadangan dan arus barang yang tersendat, tetapi lebih didorong oleh faktor psikologis. "Jadi itu cuma persepsi pasar, cuma sekarang bagaimana kita menghilangkan persepsi itu," katanya. Masalah stabilitas harga, diakui Direktur Perencanaan Makro Bappenas Bambang Priyambodo menjadi tantangan penting pada semester II agar target pertumbuhan 6,3 persen pada 2007 bisa dicapai. "Meski demikian ada sinyal kuat pada Juli-Agustus bahwa perekonomian kita bisa tumbuh 3,9 persen secara quarter to quarter sehingga pertumbuhan 6,5 persen bisa dicapai pada triwulan III," katanya. Sinyal kuat itu, jelasnya, terefleksi pada tiga pendorong utama pertumbuhan ekonomi, yaitu konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, dan investasi. Dijelaskannya, laju konsumsi masyarakat kuartal I dan II 2007 yang tumbuh 4,7% dibanding periode yang sama 2006 terus berlanjut. Sementara, belanja pemerintah semester I 2007, yang baru tumbuh 3,8 persen akan meningkat, mengikuti pola yang sama tahun sebelumnya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007