Wapres diberikan penghargaan tersebut karena JK dianggap telah memberikan kontribusi yang besar bagi Muhammadiyah, baik di wilayah Sulawesi maupun tingkat nasional
Solo, Jateng, (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dijadwalkan menghadiri puncak perayaan Milad ke-106 Muhammadiyah 2018 secara nasional yang akan digelar di Pura Mangkunegaran Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (18/11).
"Persyarikatan Muhammadiyah akan memberikan penghargaan kepada Jusuf Kalla pada acara itu," kata Wakil Sekretaris Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Surakarta, Mohamad Ali di Solo, Jumat.
Wapres diberikan penghargaan tersebut karena JK dianggap telah memberikan kontribusi yang besar bagi Muhammadiyah, baik di wilayah Sulawesi maupun tingkat nasional.
Baca juga: UMY Resmikan "JK School of Government"
Ia menambahkan pada acara tersebut juga diisi dengan refleksi yang dipimpin langsung Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir. Pada Milad ke-106 ini, mengambil tema "Ta'awun Untuk Negeri".
"Tema itu, maknanya Muhammadiyah ingin lebih banyak ta'awun atau berbagi kepada negeri ini, untuk kemajuan dan mencerdaskan bangsa," lanjut Mohamad Ali.
Menurutnyai proses milad akan dilaksanakan sesederhana mukin. Muhammadiyah tidak akan bicara soal politik, tetapi semangat ta'awun. Pihaknya menilai negeri sedang tertimpa banyak masalah, maka perlu refleksi.
Ia mengemukakan momentum perayaan milad itu merupakan "pemanasan" menjelang Muktamar Muhammadiyah ke-48 pada 2020. Muktamar itu, akan digelar di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Pabelan, Sukoharjo.
Pihaknya mulai memfokuskan kegiatan Muhammadiyah secara nasional banyak digelar di Solo, mulai 2018 hingga 2020.
Dia menjelaskan PDM Surakarta bakal menggelar upacara milad di Kompleks Benteng Vastenburg Solo, pada Minggu (18/11) pagi. Para Pimpinan Wilayah Muhammadiyah kemudian mengadakan konsolidasi internal di Universitas Muhammadiyah Surakarta UMS).
"Panitia dalam acara puncak perayaan milad Muhammadiyah akan mengundang sebanyak 4.000 orang. Selain Wapres, sejumlah Menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan akan hadir. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga akan hadir dalam acara itu," katanya menambahkan.
Selain itu, panitia milad Muhammadiyah juga bakal mengundang pimpinan partai politik (parpol), para duta besar negara asing, dan tamu undangan lainnya, seperti para pengurus Muhammadiyah, para Rektor Universitas Muhammadiyah se-Indonesia, dan Direktur RS PKU Muhammadiyah.
Baca juga: Wapres ajak Muhammadiyah dorong kewirausahaan umat
Baca juga: Muhammadiyah adukan BPJS Kesehatan kepada Wapres
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018