Risma bangga anak muda Indonesia memiliki kreativitas tinggi

Surabaya (ANTARA News) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuka Bekraf Festival (Bekfest) 2018 di Grand City ibu kota Jawa Timur, Kamis malam.

"Saya menyambut gembira kegiatan ini karena anak muda di Surabaya atau pengusaha ingin belajar meningkatkan industri kreatif menjadi area untuk berprestasi dan produksi," ujar Risma.

Ia menyatakan berterima kasih kepada Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang menggelar kegiatan terbesar Bekraf semenjak dibentuk pada tahun 2015.

Risma menyatakan anak muda di Indonesia sangat kreatif dan punya prestasi yang tidak kalah dengan anak luar negeri. Namun kreatifitas itu membutuhkan ruang seperti Bekraf Festival 2018.

Selain itu, masih kata Risma, industri kreatif adalah industri yang bisa bertahan sampai kapanpun. Bahkan industri itu merupakan masa depan Indonesia.

"Kita punya kekayaan yang bisa dibanggakan. Anak muda mari belajar untuk bisa berkreasi dan bertahan. Industri kreatif tidak pernah mati sampai kiamat. Kalau bisa berkreasi tidak akan kelaparan," ucap Risma.

Pada kesempatan yang sama Kepala Bekraf Triawan Munaf mengatakan Risma merupakan salah satu inspirasi bagi Bekraf.

"Ini kali pertama Bekraf mengadakan kegiatan sebesar ini. Selama ini Bu Risma sangat mendukung. Kali ini dengan kegiatan besar hanya di Surabaya," ujarnya.

Menurut Triawan berkat kepemimpinan Risma di Surabaya ada ruang terbuka yang bisa dipakai siapapun untuk mengembangkan ekonomi kreatif di wilayah itu.

"Kalau didukung talenta industri kreatif menjadi masa depan. Ekonomi kreatif akan menjadi tulang punggung ekonomi seperti kata Presiden Joko Widodo saat membentuk Bekraf," katanya.

Ekonomi kreatif dapat menjadi tulang punggung ekonomi, pasalnya pada akhir 2015 saja besaran pendapatan Indonesia yang didapatkan dari industri kreatif mencapai 1.015 triliun. Triawan berharap dengan kegiatan semacam ini ruang simpul kreasi akan meningkat dengan cepat.

"Film, musik, fesyen, kuliner adalah penyumbang terbesar. Kami telah menggelar Konfrensi Ekonomi Kreatif pertama di dunia dan itu diakui PBB agar indonesia bisa menjadi tulang punggu ekonomi dunia," ucapnya.

Bekfest 2018 di Kota Pahlawan sendiri menyajikan 45 program unggulan Bekraf pada 15-17 November 2018 dan ditargetkan kunjungan mencapai 50.000 orang.

Baca juga: Bekraf berharap Bekfest 2018 berdampak positif

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2018