Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum RI menyatakan hingga Kamis malam, sebanyak 28 provinsi telah menyelesaikan rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) kedua.

"Sampai malam hari ini, baru 28 dari 34 provinsi yang telah menyelesaikan rekapitulasi dan diserahkan kepada KPU RI, sedangkan enam lainnya masih dilakukan pemuthakiran," kata Ketua KPU RI Arief Budiman dalam Rapat Pleno KPU RI di Jakarta, Kamis malam.

Arief mengungkapkan enam provinsi yang belum menyelesaikan rekapitulasi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Nusa Tenggara Timur, dikarenakan terkendala sejumlah faktor seperti banyaknya jumlah penduduk, kondisi geografis dan wilayah terdampak bencana.

Dia mengatakan dari hasil rekapitulasi DPTHP kedua di 28 provinsi, jumlah DPT yang tercatat sebanyak 141.412.533 pemilih.

Jika dijumlahkan dengan data hasil DPTHP pertama di enam provinsi lainnya, maka jumlah DPT menjadi 189.144.900.

Dari jumlah itu terdapat penambahan pemilih sebesar 4.499.868 pemilih.

Arief mengatakan, karena enam provinsi masih melakukan pemuthakiran DPT, maka KPU memerlukan waktu untuk menyempurnakan daftar pemilih tetap.

Baca juga: KPU putuskan DPT perbaikan diperpanjang dua bulan
Baca juga: Bawaslu rekomendasikan KPU tunda penetapan rekapitulasi DPT pemilu 2019

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018