Jakarta (ANTARA News) - Operasional bus TransJakarta koridor I, pada Selasa sore sekitar pukul 15.30 WIB, mulai berangsur normal usai aksi unjuk rasa para pramudi terkait adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) salah satu rekan mereka. Manager Operasional Badan Layanan Umum TransJakarta Rene Nunumete kepada ANTARA News, di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa aksi demonstrasi sempat terjadi pada pukul 13.00-14.00 WIB sehingga operasional koridor I selama beberapa lama agak terganggu. "Saat ini sudah berangsur normal dan kami juga mengerahkan bantuan dari koridor II dan koridor III," kata Rene. Ia membenarkan informasi tentang alasan keberatan pramudi (pengemudi) atas keputusan PT Jakarta Ekspres Trans (JET) yang memberhentikan pramudi bernama Puput (50) dengan alasan indisipliner. Sementara itu Manager Operasional PT JET, M Hutabarat mengatakan, Puput diberhentikan karena tidak memenuhi standar operasional pelayanan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. "Kami sudah menetapkan adanya strandar operasional untuk peningkatakan pelayanan transportasi, namun yang bersangkutan tidak memenuhi itu antara lain dengan menunjukkan cara mengemudi yang ugal-ugalan. Kami sudah berikan surat peringatan hingga akhirnya surat PHK," kata dia. Meski demikian, Hutabarat menambahkan bahwa saat ini permasalahan itu sedang dinegosiasikan antara pengemudi dan perusahaan untuk dicarikan solusi yang terbaik. Koridor I TransJakarta yang menghubungkan terminal Blok M dengan Stasiun Kota mulai beroperasi sejak tahun 2004, disokong dengan 91 armada bis armada dan pramudi 225 orang pramudi. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007