Jakarta (ANTARA News) - Suku Dinas Sosial Jakarta Barat menyebut verifikasi data penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan selesai mencapai target pada akhir tahun 2018.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat Hadi Surya di Jakarta, Kamis mengatakan verifikasi data penerima KJP hingga kini secara keseluruhan telah mencapai 50 persen dari total 131.535 jiwa.

"Diusahakan verifikasi pendataan sampai akhir tahun ini," ujar Surya.

Angka 50 persen tersebut merupakan hasil rerata dari setiap wilayah kelurahan di Jakarta Barat yang sudah dilakukan verifikasi data KJP.

Surya menyebut, rerata secara keseluruhan verifikasi data sudah sekitar 50 persen, terdiri dari beberapa kelurahan yang sudah melakukan verifikasi data sebesar 30 persen, ada yang mencapai 90 persen, dan ada pula yang telah mencapai 100 persen.

Sebelumnya, Suku Dinas Sosial Jakarta Barat mendapati adanya kendala dalam verifikasi data Kartu Jakarta Pintar saat rapat pimpinan bersama Wakil Wali Kota Jakarta Barat di Ruang Pola, gedung Wali Kota Jakarta Barat pada Selasa (6/11).

Dari hasil rekapitulasi, petugas cacah lapangan (PCL) menemukan kelengkapan verifikasi data hanya 38,74 persen dibandingkan wilayah lain yang mencapai 80 persen.

Sebanyak 30 kelurahan yang pendataannya belum mencapai 50 persen adalah Kembangan Utara, Kemanggisan, Kota Bambu Utara, Kedoya Utara, Jelambar Baru, Sukabumi Utara, Pegadungan, Kembangan Selatan, Kebon Jeruk, dan Meruya Selatan.

Selanjutnya, terdapat pada Kelurahan Sukabumi Selatan, Cengkareng Barat, Slipi, Srengseng, Rawa Buaya, Duri Kepa, Grogol, Tanah Sereal, Kalideres, Tambora, Kamal, Palmerah, Duri Kosambi, Kali Anyar, Jembatan Lima, Semanan, Cengkareng Barat, Kedaung Kali Angke, Tegal Alur dan Kapuk.

Selain itu, ada pencapaian verifikasi data terendah dialami oleh kelurahan Kapuk dengan lima persen dan kelurahan Tegal Alur dengan 8,54 persen.

Sementara, kelurahan yang telah mencapai 100 persen dalam verifikasi data adalah Kelurahan Maphar dan Mangga Besar.

Meski sempat terkendala akibat koneksi jaringan internet yang lambat, Surya mengakui verifikasi data KJP yang dilakukan dengan cara "door-to-door" juga masih mendapatkan kendala.

"Cuma orang yang didatangi tidak ketemu, masalah itu saja. Mungkin orangnya enggak ada atau segala macam," ujar dia.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018